Rekomendasi Game Ramah Anak di Plays.org

Tidak ada komentar

Kapan terakhir kamu bermain game? kalau saya kira-kira pas SMA. Main game Super Mario sambil jaga toko baju paman.

Gamenya masih pakai perangkat console yang segede gaban. Permainan paling mewah saat itu. 

Makin kesini, apalagi sudah menikah, saya hampir tidak pernah lagi main game. Maklum, tugas negara sebagai Ibu Rumah Tangga bertarif Internasional tidak bisa diganggu gugat.

Apalagi setelah punya 2 momongan. Nyisir rambut saja seringan rescedule.

Ini barangkali yang membuat kedua anak saya, gak begitu familiar dengan game. Karena, di rumah, bisa dipastikan tidak pernah melihat saya sedang asik nge-game

Saya memang agak ketat soal aturan gadget di rumah. Saya lebih suka mengajak anak-anak untuk membuat mainan sendiri. Selain melatih motorik, juga untuk mendekatkan bounding dengan saya ibunya.

Tapi, semakin bertambah usia, anak-anak mulai mengenal lingkungan baru. sekolah, tayangan youtube, teman di lingkungan rumah.

Merekapun mulai mengenal game lewat gadget. Sayapun kemudian harus pintar-pintar memilih game yang ramah untuk anak.

Bagaimana caranya memilih game ramah anak? 

1. Game tidak mengandung adegan kekerasan

2. Konten game memiliki aspek edukasi sesuai usia 

3. Mudah dimainkan sesuai kemampuan anak

Ada gak sih game yang memenuhi ketiga syarat di atas? Jawabnya, ada.

Plays.org

Plays.org merupakan game online yang memiliki ribuan jenis game yang bisa dimainkan sesuai kebutuhan perkembangan anak.

Semua game yang ada disini, berbasis browser. Bisa dimainkan di perangkat seluler baik android maupun Ios, Kindle Fire, laptop, dan komputer desktop yang didukung Windows. 

Game-game ini bisa dimainkan via Apple Safari, Google Chrome, Microsoft Edge, Mozilla Firefox, Opera, dan browser web modern lainnya.

Game ini punya akses yang mudah dan sederhana. Sehingga anak bisa mengikuti instruksi sederhana yang ada dalam game tersebut.

Isinya sangat beragam, mulai game jadul seperti Super Mario, Tentra Block, sampai Mahyong. 

Ini 3 Game favorit saya dan anak-anak 

Hidden object

Hidden Object: Lonely Tunes Find It 

Inara, anak perempuan saya usia 4 tahun sangat menyukai game ini. Karena mirip dengan permainan Petak Umpet yang biasa Ia mainkan dengan teman sebayanya di rumah.

Cara mainnya juga cukup mudah, tinggal mencari objek hilang sesuai petunjuk yang diberikan.

Memory Card Game

Memory Card Game: Ben 10

Ini juga kesukaan anak kedua saya. Sebelum mengenal game online, saya membuat game sederhana dari kardus bekas. Cara mainnya hampir sama dengan memory card di game ini.

Tinggal memasangkan gambar yang sesuai dengan pilihan yang tersedia.

Archery

Archery Stick Man

Ini game kesukaan anak pertama saya Zafran. Ia tertarik karena seru ada yang jatuh karena terkena panah. Brangkali dia berpikir game ini mirip game Battle seperti yang biasa dimainkan ayahnya.

Cara mainnya sangat mudah, tinggal melemparkan anak panah kepada lawan sebelum si lawan menembak duluan.

Mahjong

Mahjong Solitaire

Ini game kesukaan saya. Ah keliatan ya usianya berapa. Permainan in sebenarnya cukup menguras otak. Tapi entah kenapa saya menyukainya. Apalagi saat jeda kerja.

Cara mainnya gampang, tinggal memasangkan benda yang memiliki karekter sama. Benda ini baru bisa di klik saat berada di posisi 'bebas' atau tanpa penghalang.

Kamu bisa memilih tingkat kesulitan dan juga menekan tombol shuffle, saat tidak mampu lagi bergerak.

Keunggulan Plays.org

Plays.org ini membuat saya sejenak bisa bernafas lega. Karena pilihan game yang ramah anak sehingga memperlongar pengawasan.

Maklum saya ibu yang bekerja dari rumah. Jadi harus selalu on membersamai anak-anak saat mereka mulai mengenal hal baru.


Kenapa saya nyaman meninggalkan anak-anak bermain game ini?

1. Game ini mudah diakses anak-anak. Tinggal tulis plays.org di browser, sudah bisa memainkan ribuan game yang tersedia.

2. Gratis. Plays.org bisa diakses gratis hanya dengan menuliskan plays.org di browser yang kamu miliki. Jenis browser yang bisa mengakses game ini juga beragam. 

3. Tidak perlu registrasi. Di Plays.org, kamu tidak akan diwajibkan registrasi untuk memulai bermain game. Tinggal buka Browser bisa langsung dimainkan.

4. Tidak ada Iklan. Ini yang membuat saya merasa aman saat melepas dua anak saya untuk bermain game. Karena Seringkali, iklan yang muncul dalam game online memiliki konten dewasa. 

Apalagi jika tidak bisa langsung di skip. Otomatis, anak akan melihat konten iklan dewasa tersebut sampai habis sembari menunggu game jalan kembali.

5. Banyak pilihan.

Game Plays.org punya ribuan jenis game yang bisa dipilih sesuai kesukaan anak. Banyak game edukasi yang bisa melatih perkembangan otak anak seperti Hidden Object, Match game, Bubble Shooter, dan masih banyak lagi.

Kelemahan Plays.org

1. Plays.org adalah game browser. Sehingga hanya bisa dimainkan saat memiliki akses internet yang stabil.

2. Tidak ada timer

 Barangkali ini bisa dijadikan pertimbangan bagi pada pencipta game untuk memberikan batas waktu maksimal pemakaian.

Ini bisa membantu orang tua untuk membatasi main game. Jujur, bermain game itu memang membuat adiksi. Saya sendiri merasakannya.

Apalagi anak-anak yang memiliki rasa ingin tahu yang besar. Misalnya, game akan mati otomatis saat waktu yang telah disetting sudah selesai.

3. Kategori game sesuai usia.

Plays.org punya ribuan game yang bisa dimainkan. Alangkah mudahnya jika kategori juga dipisah sesuai usia anak. Ini memudahkan orang tua untuk memilihkan game sesuai pertumbuhan anak.

4. Game Lokal

Di Plays.org, ada game jenis State Game. Game ini menampilkan tempat-tempat terkenal di seluruh dunia. Mulai Taj Mahal di India, atau Pyramida di Mesir.

Mungkin lebih menarik, jika ditambahkan wilayah lokal sesuai dengan demografi pemain. Ini juga sebagai sarana belajar anak-anak untuk mengenalkan negaranya atau wilayahnya sendiri.

Menarik bukan game ini. Kamu gak butuh banyak space di HP atau laptop karena tidak perlu mendownload apapun. Sudah coba? Buruan, seru lo.***

 











Review Scarlett Glowtening Serum, Wajah Glowing Anti Purging

Tidak ada komentar

Punya kulit wajah bersih, sehat dan tentu saja glowing menjadi dambaan tiap orang. Apalagi saya, ibu-ibu dengan 2 buah hati yang sedang aktif aktinya.

Rasanya memperhatikan kesehatan wajah seperti mustahil. Ditambah lagi, pekerjaan sebagai freelancer yang jadwalnya gak tentu.

Kadang pake mode slow motion, seringkali rush hour klo pas lagi deadline. Kebayang kan gimana riwehnya.

Tapi, makin kesini, saya belajar lebih aware dengan kesehatan wajah. Klo lagi ngaca nih ya, kayaknya muka butuh dipermak.

Kepincut pengen pakai skincare, tapi kebayang riwehnya harus melungkan banyak waktu buat pakai skincare sebelum tidur.

Baca juga: Hoala & Koala Hidupkan Lagi Lagu Anak Indonesia

Padahal, pengennya langsung rebahan aja setelah seharian 'meniti karir', yan kan..

Tapi setelah kenal produk Scarlett, dan membaca beberapa testimoni, saya mulai tertarik untuk memperbaiki kulit wajah.

Karena selain praktis, kebanyakan review positif, gak ada efek samping.

Jujur, takutnya nyoba skincare itu kalau gak cocok. Tambah berjerawatlah atau purging. Jadinya malah repot kan.

Baca juga: Tips Membagi Waktu Ala Ibu Rumah Tangga

Tapi setelah mencoba scarleet whitening series. Ada krim malam, krim pagi, dan juga serum, saya bisa bernafas lega. 

Gak pake drama efek samping. Hasilnya? bisa kalian baca disini ya.

Nah, setelah melihat hasilnya, saya mau nyoba the next level. Kebetulan, Scarlett lagi punya produk baru yaitu Scarleet Glowtening serum.

Klaimnya, ini serum yang bisa bikin tone wajah lebih cerah dan glowing.

Yuk mari, sini kita kupas satu persatu, kenapa saya mau nyoba Glowtening Serum dari Scarlett ini.

Apa itu Scarlett Glowtening Serum?

Scarlett Glowtening Serum adalah produk terbaru dari perawatan wajah Scarlett Whitening. 

Produk ini sudah terdaftar di BPOM RI lo. Ini nomornya, BPOM RI NA 18211900313. Jadi aman ya untuk digunakan.

Produk Scarlett Whitening ini milik artis Felicya Angelista. Iya istrinya Caesar Hito yang sekarang udah punya baby lucu itu.

Manfaat Scarlett Glowtening Serum

Scarlett Glowtening serum ini punya banyak manfaat baik untuk wajah. Antara lain:

1. Membantu mencerahkan kulit

2. Melindungi kulit dari sinar UV

3. Melembabkan kulit

4. Menyamarkan noda hitam

5. Menyamarkan garis halus pada kulit

6. Membuat kulit menjadi glowing

Baca juga: Menyiapkan Dana Pendidikan

Klaim di atas bukan tanpa bukti. Karena bahan bahan yang digunakan memang memiliki fungsi seperti di atas.

Ini dia bahan-bahan yang terkandung dalam Scarlett Glowtening Serum

Glowtening Serum mengandung Tranexamide Acid, Niacinamide, Aloe Vera Extract, Allantoin, Licorice Extract, Calendula Oil, Geranium Oil, Olive Oil

Secara terperinci, ini manfaat masing-masing bahannya.

1. Tranexamide Acid: meredakan peradangan kulit, melindungi kulit dari sinar UV, dan meratakan warna kulit

2. Niacinamide: melembabkan kulit, mengatasi jerawat, menyamarkan noda hitam, dan mengendalikan produksi minyak pada wajah

Baca juga: Managemen Amplop Ala IRT

3. Geranium Oil: Menyamarkan garis – garis halus pada wajah serta mengencangkan kulit dan memperlambat efek penuaan.

4. Allantoin: sebagai antioksidan yang tinggi, sehingga mampu merangsang pertumbuhan kolagen pada kulit

Selain bahan di atas, Scarlett Glowtening serum ini juga sudah teruji bebas bahan berbahaya ya. Seperti Merkuri dan Hydroquinon.

Kemasan Serum Scarlett Glowtening Serum

Kemasan Scarlett Glowtening Serum memiliki model yang sama dengan Scarlett Whitening Serum. Bedanya, untuk yang Glowtening, warna kemasan berwarna pink cerah. 

Botol kemasan terbuat dari bahan kaca akrilik tebal. Selain itu, dalam kemasan kotak dilengkapi pengaman dari plastik untuk menghindari botol goyan atau pecah saat pengiriman.

Scarlett juga selalu melengkapi paket dengan kardus dobel yang diberi tambahan bubble wrap di dalamnya. Sehingga, produk aman sampai di tangan konsumen.

Baca juga: Komedi Saat Pandemi

Satu kemasan Glowtening serum ini sama isinya dengan Brightening serum yaitu 15ml.

Pada kemasan, tertera hologram dan kode unik untuk menjamin keaslian produk. Jadi, pembeli bisa langsung cek keaslian produk dengan scan barcode yang ada di kemasan. Mudah dan tentu menenangkan bukan...

Kapan Pakai Scarlett Glowtening Serum?

Glowtening serum ini bisa digunakan bersamaan dengan rangkaian Face Care Scarlett lainnya. 

Karena di awal saya sudah memakai Scarlett Brightening Serum, saya kombinasikan Scarlet Glowtening ini dengan face care sebelumnya.

Kombinasinya seperti ini:

Scarlett Brightening Facial Wash - Scarlett Brightly Ever After Serum - Scarlett Glowtening Serum - Scarlett Ever After Day/Night Cream.

Di awal penggunaan, saya memakai Scarlett Glowtening serum hanya pada malam hari. Ini saya lakukan untuk melihat reaksi serum untuk pertama kalinya.

Saya pakai serum ini selama 3 Minggu pemakaian. Setelah aman dan tidak ada efek samping, baru saya aplikasikan di pagi hari dengan rangkaian face care di atas tadi.

Review Scarlett Glowtening Serum

Setelah pemakaian selama 3 minggu, saya mulai meresakan hasilnya. Tone kulit wajah saya mulai naik satu tingkat lebih cerah. 

Yang paling berasa adalah bekas jerawat saat mentruasi saya pudar perlahan. Seneng banget rasanya.

Wajah saya ini memang tipe Berminyak. Tapi gak berjerawat. Jerawat baru muncul kalau pas jadwal menstruasi.

Bersyukur rasanya punya jenis muka kayak gini, berminyak tapi minim jerawat. 

Oke lanjut..


Untuk tekstur, Scarlett Glowtening serum ini memang lebih kental. Warnanya putih susu. 

Kalau diaplikasikan di wajah, penyerapannya gak secepat yang Brightening serum. Ya memang beda ya kekentalannya.

Untuk aroma, Glowtening serum lebih menyengat daripada Brightening serum. Aroma yang dikeluarkan sih sama, seperti bau fermentasi. Ada kecut-kecutnya gitu.

Baca juga: Pengalaman Vaksin Lengkap Sinovac

Karena produk Serum Scarlett ini gak ada tambahan fragrance atau pewangi buatan. Jadi mungkin wangi yang dikeluarkan memang perpaduan asli dari bahan-bahan tadi.

Sayang, saya tidak terlalu suka dengan tekstur oily saat pemakaian. Agak lengket. 

Tapi tetep oke dipakai di tipe kulit saya yang berminyak.

Cara Pesan Scarlett Glowtening Serum


Selain cocok di kulit, rangkaian Face Care Scarlett ini juga pas di kantong. Semua produk dijual seharga Rp75.000 saja. Kamu bisa pesan melalui official shop di sini.

Line @scarlett_whitening

Shopee Mall: Scarlett Whitening Official Shop

Whatsapp 0877003530000

Atau bisa langsung klik link ini ya https://linktr.ee/scarlett_whitening.

Sekarang, saat lihat muka di kaca, udah gak minder lagi. Ya meskipun efek dari Scarlett Glowtening serum ini belum wow di saya.

Tapi, saya akan memakainya terus ke depan. Karena memang sudah cocok dan hasilnya juga oke di wajah.

Yuk, coba bu, kalau wajah bersih, sehat, plus glowing, gak cuma diri sendiri aja kan yang seneng, suami atau anak-anak pasti juga bahagia lihat ibunya bercahaya. 

Worth it lo.





 

Belajar Bersama di LingoAce, Cara Menyenangkan untuk Terampil Berbahasa Mandarin

Tidak ada komentar

 

LingoAce, Cara Menyenangkan untuk Terampil Berbahasa Mandarin

Anaknya mau Jago Bahasa Mandarin?! sekarang, gak perlu repot lagi lo bu. Ada LingoAce, Kursus Bahasa Mandarin yang berkualitas.

Belajarnya juga gak ribet, bisa dilakukan secara online di LingoAce.

Pembelajaran online memang sudah menjadi solusi praktis yang bisa dipilih ketika pembelajaran secara tatap muka belum memungkinkan untuk dilakukan. 

Baca Juga: Komedi Saat Pandemi

Ternyata, metode ini telah diterapkan selama bertahun-tahun oleh LingoAce, lembaga kursus Bahasa Mandarin yang berkualitas.

Bagi Anda yang ingin putra putrinya memiliki kemampuan Bahasa Mandarin yang bagus, bisa segera mendaftarkan diri ke LingoAce. 

Jika masih belum jelas, berikut ini adalah ulasan mengenai metode belajar Bahasa Mandarin online di LingoAce.

Bagaimana Prosedur Pembelajaran secara Online di LingoAce?

Perlu diketahui bahwa metode dan program pembelajaran di LingoAce sudah terstandar dan menerapkan kurikulum yang terakreditasi secara global. 

Baca Juga: Tips Membagi Waktu Ala Ibu Rumah Tangga

Itulah mengapa sistem pembelajaran di lembaga kursus ini bisa berlangsung efektif dan efisien.

Jika Anda ingin mendaftarkan putra putri Anda dalam program pembelajaran online di LingoAce, berikut ini adalah prosedur yang perlu diketahui:

1. Prosedur Penilaian dan Perencanaan

Begitu Anda mendaftar pada kelas free trial, maka konsultan kursus kami akan segera menghubungi Anda untuk menanyakan bagaimana kemampuan Bahasa Mandarin putra putri Anda. 

Selain itu juga akan ditanyakan mengenai tujuan dan harapan Anda terhadap kelas ini.

Selanjutnya perencanaan dan metode pembelajaran yang dibuat khusus bagi putra putri Anda akan dikembangkan termasuk mengenai informasi program dan guru yang paling sesuai untuk kebutuhan siswa.

2. Prosedur Masuk Kelas Free Trial

Selanjutnya kelas free trial akan dipesan berdasarkan informasi Anda beserta panduan mengenai teknologi yang harus disiapkan sebelum kelas free trial benar-benar dimulai.

3. Prosedur Setelah Kelas Free Trial

Setelah program kelas free trial selesai, guru dan konsultan kursus kami akan memberikan laporan terkait kemampuan putra putri Anda serta aspek belajar yang perlu untuk dikembangkan selanjutnya. 

Baca Juga: Anak Berani ke Dokter Gigi? Begini hasilnya (bag_1)

Dari prosedur tersebut Anda bisa mulai memutuskan jika LingoAce menjadi pilihan yang paling tepat untuk kursus belajar Bahasa Mandarin.

Perlu diingat bahwa sampai tahap ini belum ada ketentuan untuk membayar biaya kursus.

4. Belajar di LingoAce

Jika Anda sudah mantap dan memutuskan bahwa putra putri Anda memang harus mengikuti kelas Bahasa Mandarin, maka hal itu bisa diikuti dengan pembayara sejumlah biaya untuk keperluan kursus yang diinginkan.

Selanjutnya tim layanan LingoAce yang terdiri dari konsultan kursus, guru, learning advisor, hingga tech support akan membantu putra putri Anda dalam mengikuti proses pembelajaran Bahasa Mandarin secara online di LingoAce.

Baca Juga: 4 Manfaat Membuat Mainan Sendiri

Termasuk di dalamnya adalah pengaturan kelas bagi putra putri Anda, membagi jadwal, membuat laporan mengenai perkembangan siswa didik serta bantuan lainnya yang Anda butuhkan.

Bagaimana Caranya Mengikuti Kelas Free Trial di LingoAce?

Untuk mengikuti kelas belajar free trial maka Anda perlu mempersiapkan beberapa perangkat yang akan digunakan dalam program pembelajaran. 

Yaitu komputer desktop + kamera + set headphone, laptop dengan kamera yang terpisah atau webcam, atau komputer tablet seperti iPad dan Android.

Bagaimana sangat mudah bukan? 

Yuk, segera daftarkan putra putri Anda untuk mengikuti kelas free trial di LingoAce dan dapatkan pembelajaran Bahasa Mandarin yang efektif dan menyenangkan. 

Kalau tidak sekarang, kapan lagi?











Hoala & Koala Hidupkan Kembali Lagu Anak Indonesia

Tidak ada komentar

Kamu makannya apa... tempe.., saya juru masaknya... oke.

Ada tempe goreng ada ayam goreng semuanya di goreng asik asik asik...

Masih ingat lagu ini?

Untuk generasi 80an mungkin familiar dengan lagu anak milik Enno Lerian ini. Lagu anak-anak Jaman itu banyak sekali pilihannya.

Industri musik lagu anak sedang bergelora saat itu. Buktinya banyak penyanyi cilik bermunculan mengeluaran album. Sebut saja Trio Kwek-Kwek, Joshua, Cikita Meidy, Tasya, Eno Lerian, Kak Ria dan boneka Susan, ada lagi?

Baca juga: Komedi Saat Pandemi

Stasiun tv juga mengusung program lagu anak-anak. Masih ingat acara tv Tralala Trilili yang dibawakan Agnes Monica?! ah, seru betul waktu itu.

Atau lagu anak-anak yang diiringi organ tunggal kak Nunu... Hah... jaman itu belum mikir cicilan ya bu hehehe...

Kalau sekarang?

Yah, di era digital seperti sekarang ini, justru lagu anak-anak asli Indonesia sulit sekali dicari. Padahal banyak platform pendukung untuk menikmati hiburan.

Mulai Youtube, spotify, you name it-lah.

Tapi ternyata, lagu anak asli Indonesia makin kesini semakin jarang. Gak jauh-jauh lah kasih contoh.

Baca juga: Review Scarlett Whitening Face Care

Anak saya Zafran sekarang usia 7 tahun, asing dengan lagu di atas. Apalagi anak kedua saya yang usianya baru mau 4 tahun. Dia hafalnya Old Mc Donald, sama The Wheel on The Bus. Wadaw...

Sebenarnya nggak terlalu masalah buat saya anak belajar lagu apa. Selama dia senang, enjoy mendengarkan, dan pesannya juga baik, masih okelah.

Masalah muncul ketika dia mulai susah menggunakan kosakata bahasa indonesia di kehidupan sehari-hari. Ngomongnya campur-campur.

Baca juga: Tips Membagi Waktu Ala Ibu Rumah Tangga

Bagi saya ini bisa jadi masalah di kemudian hari. Soalnya, ia gak begitu jelas menyampaikan keinginan atau pendapat dengan baik dan benar. Seringnya terputus putus karena masih mikir dua kali mau ngomong apa.

Barangkali ini ya yang bikin delay speach di anak kalau kita mengajarkan bi lingual sejak dini. Anak malah bingung mau ngomong apa saking banyaknya kosa kata berbeda yang masuk di otaknya setiap hari.

Tapi ini masih perlu diteliti lebih lanjut ya mom, saya hanya menduga sesuai dengan pengalaman yang saya alami sendiri bersama anak anak. Bisa jadi hasilnya berbeda kalau di orang lain.

Baca juga: Menyiapkan Dana Pendidikan

Lalu, apa solusinya?

Hoala & Koala

Hoala & Koala ini adalah lagu dan animasi anak Indonesia yang seru untuk anak-anak.  Animasinya dibuat 3 dimensi sehingga membuat anak betah berlama lama mendengarkan lagu sekaligus nonton cerita animasinya. 

Lagu-lagu di Hoala & Koala semua berbahasa Indonesia. Menggunakan Bahasa Indonesia yang mudah dipahami anak-anak. Cerita dalam lagu juga mengalir jadi bisa melatih ada untuk berpikir sistematis.

Hoala & Koala ini bisa jadi pilihan bijak untuk orangtua yang ingin mengajarkan anaknya berbahasa Indonesia dengan baik dan benar namun tetap seru dan menyenangkan.

Lagu di dalam Hoala & Koala ini juga bisa digunakan untuk melatih anak berbahasa Indonesia dengan baik dan benar. Sehingga anak tidak bingung bahasa yang berakibat pada kemampuan berbicaranya. 

Hoala & Koala ini punya dua karakter seru yaitu , Hoala, si Anak periang dan sahabatnya, Koala, hewan lucu yang suka bernyanyi.

Animasi 3D Lagu Anak Hoala & Koala

Hoala & Koala tercipta karena melihat lesunya perkembangan dunia musik anak di Indonesia. Karakter musikal ini diciptakan pada akhir tahun 2020 bernama Hoala & Koala.

Karakter ini divisualisasikan dengan animasi 3D dan memiliki karakter seperti layaknya anak-anak zaman sekarang yang tumbuh berkembang di tengah era digital.

Pilihan lagu dari Hoala & Koala ini sangat beragam, temanya juga bermacam-macam sesuai dan cocok di kehidupan anak-anak jaman sekarang.

Baca juga: Tips Hidup Minimalis Versi IRT

Misalnya Lagu Anak Kembali ke Sekolah Hoala Koala, Anak di Rumah Saja, Jari Tangan, Cuci Tangan, Rubah yang Baik dan masih banyak lagi.

Lirik lagu Hoala & Koala ini tidak terlalu panjang. Bahasannya juga sederhana jadi mudah dipahami oleh anak-anak. Apalagi dilengkapi gambar 3D seru untuk mengasah imajinasi anak.

Tema yang diangkat juga tidak jauh dari kehidupan sehari-hari, jadi sangat familiar dengan kegiatan anak setiap harinya.

Karakter seru di Hoala & Koala

Nah, selain Hoala & Koala, ada karakter lain yang ditampilkan dan tak kalah serunya. Seperti tokoh Ayah, Ibu, Miss Jeruk, dan lainnya. Seluruh karakter yang ada di dalam animasi musik ini juga bisa bernyanyi.

Dengan banyaknya variasi karakter dan suara, diharapkan lagu-lagu ini nggak hanya menghibur anak-anak, tapi juga para orang tua yang menemani anaknya menonton atau mendengarkan lagu dari Hoala & Koala.

Baca juga: Review Hotel Wisata Bwalk Malang 

Paket komplit.

Keunikan Hoala & Koala

Saat ini Hoala & Koala sudah memiliki 5 album dan lebih dari 45 lagu anak-anak baru yang bisa dilihat di Youtube, Spotify hingga iTunes.

Jangan salah, proses pembuatannya gak main main lo. Melihat kebanyakan musik anak-anak di Indonesia selama ini tidak pernah mendapat perlakuan istimewa dalam sisi penggarapan, Hoala & Koala menggarap seluruh musiknya dengan serius dan matang.

Banyak musisi internasional yang terlibat di dalam pembuatan aransemen dari musik Hoala & Koala, serta banyak sekali alat musik yang tak lazim digunakan untuk lagu anak. Seperti saxophone, terompet, double bass, trombon, klarinet, cello, harpa, hingga instrumen etnik Indonesia seperti gamelan dan angklung.

Baca juga: Pengalaman Vaksin Lengkap Sinovac

Dari sini, Hoala & Koala ingin membuktikan bahwa nggak selamanya musik anak-anak adalah musik yang sederhana dengan balutan musik yang juga sederhana.

Konten Buku Dongeng Hoala & Koala

Selain itu, kualitas vokal yang ditampilkan juga merupakan kualitas vokal yang bisa disandingkan dengan musik di luar genre anak-anak.

Tidak hanya itu, keterlibatan musisi internasional hingga banyaknya instrumen yang digunakan, Hoala & Koala juga memiliki keunikan lainnya dalam pemilihan genre.

Tak hanya satu genre children pop yang diangkat oleh Hoala & Koala, namun terdapat variasi genre lainnya seperti jazz, big band, swing, jpop, hingga etnik.



Nah, alasan lain mengapa harus digambarkan dengan karakter 3D? Karena karakter ini akan menjadi karakter yang tak akan lekang oleh waktu dalam berkontribusi di dunia musik anak, tanpa mengkhawatirkan bahwa mereka akan tumbuh dewasa dan mengalami perubahan suara.

Seru sekali bukan, kehadiran Hoala & Koala diharapkan bisa membangkitkan kembali dunia musik anak-anak dan menaikkan level serta pandangan umum atas lagu anak.

Dengerin yuk bersama anak, seru lo... Udah pernah coba?










Komedi Saat Pandemi

29 komentar
Comedy is tragedy plus time. Barangkali quote dari komedian Amerika, Carol Burnett ini bisa mewakili peristiwa yang akan saya ceritakan di bawah.

Tentang pengalaman kami isolasi mandiri (isoman) sekeluarga selama kurang lebih 3 minggu di rumah. Apalagi kalau bukan karena covid-19.

Gak ditunggu, eh tiba juga gilirannya. Sepertinya, mau tidak mau, suka tidak suka, terinveksi virus covid-19 itu hanya soal waktu.


Cepat atau lambat. Bisa saja, kamu yang membaca ini juga akan kena ‘getahnya’. Maaf, bukan sedang mendoakan hal buruk. Tapi, ini adalah bentuk keputusasaan rakyat jelata macam saya yang dari awal pandemi ini, disuguhi beragam kebijakan yang ‘alah embuh’.

Jadi, sepertinya kita, eh saya saja barangkali tidak punya banyak pilihan. Bukan kena atau tidak. Tapi kapan.

Sebaiknya memang taat prokes dengan pakai masker, jaga jarak, dan membatasi aktifitas, menjadi tameng paling awal sekaligus akhir untuk ikhtiar tetap sehat.

La terus, mana komedianya?

Sebentar, kan saya ngeluh dulu dong, habis itu baru bisa tertawa atas peristiwa yang perih saat terjadi, tapi jadi lucu pas sudah berlalu.

Barangkali sudah banyak cerita tentang pengalaman isoman keluarga. Mulai prokes dan vitamin atau obat apa saja yang harus dikonsumsi. Saya akan cerita itu lain kali.

Hari ini, saya cerita bagian lucunya aja ya. Biar nambah imun ditengah pagebluk pandemi.

Begini ceritanya

Plastik soto ayam

Peristiwa ini terjadi H+5 setelah suami dinyatakan positif covid-19. Saya sekeluarga isoman di rumah. Pisah kamar. Suami di kamar depan. Saya dan anak-anak di belakang.

Setelah lapor RT, saya dan anak-anak diharuskan swab antigen ke puskesmas 5 hari sekali. Karena kontak erat dengan pasien positif.

Seharusnya, pihak puskesmas datang kerumah untuk memeriksa. Tapi mungkin karena kekurangan tenaga medis, jadi saya dan anak-anak yang harus ke puskesmas buat tes.

Alhamdulillah, swab pertama saya dan anak-anak negatif covid-19.

Setelah itu, saya mulai bergerilya mencari informasi. Suami lumayan bergejala. Sakit kepala berat, flu, disusul batuk, dan lemas. Jadi praktis saya yang cari info ini itu. Asli! Sungguh melelahkan.

Informasi tentang covid yang dulu saya simpan baik-baik di hp, tiba-tiba sulit dicari. Saya harus memulainya dari awal.

Saya juga mulai mencari informasi tentang vitamin-vitamin yang harus saya atau suami konsumsi. 

Teringat laman situs kedokteran yang bekerjasama dengan kementrian kesehatan untuk penyaluran obat atau vitamin gratis. Saya coba akses. Hasilnya nihil.

Kenapa? karena NIK suami tidak masuk data gugus tugas covid nasional sebagai orang yang terkonfirmasi positif covid. Padahal, itu syarat untuk mendapatkan vitamin atau obat gratis dari pemerintah.

Sayapun pasrah. Bukan soal nyari gratisnya saja, tapi tentang kemudahan mendapat paket vitamin yang bisa didapat dan dikonsumsi sampai masa isoalsi habis. Ini sangat membantu. Karena beli di apotik sudah banyak yang habis. Kalaupun ada, belinya dibatasi.

Tapi, apa boleh dikata, karena data tak masuk, sayapun tak dapat melanjutkan proses untuk mendapatkan paket vitamin covid tadi.

Yasudah, saya cari vitamin sendiri ke beberapa apotik yang bisa delivery order.

Ini juga menguras hati dan jantung. Karena saya harus beli secara terpisah. Vitamin D di apotik A, vitamin C di apotik satunya. Pembelianpun dibatasi. Hanya bisa beli 1 strip yang akan habis dalam 3 hari saja.

Artinya, tiap 3 hari sekali, saya harus pesan vitamin D di apotik A dan vitamin yang lain di apotik yang berbeda. Begitu seterusnya. Sungguh memerlukan kesabaran ekstra.

Belum lagi saya harus melakukan prokes ketat saat berinteraksi dengan suami. Sarung tangan, masker, alat makan dipisah. Selesai makan segera cuci dan pisahkan. Semprot desinfektan di sini, di sana. Begitu seterusnya.

And the last but not least, anak-anak yang sudah taat prokes, tapi sering lupa aturan saat bermain. Mainan berserakan dimana mana. Period!.


Ditengah ‘ketegangan’ tersebut, suatu pagi, tetangga kasih soto ayam lengkap dengan kerupuknya. Sungguh, punya tetangga baik adalah rejeki yang tak terhingga.

Setelah berbagai keruwetan yang saya alami, tibalah saatnya menuang kuah soto kedalam panci. Panci stainless mungil yang baru saja saya beli sebelum isoman. Saya bahkan harus melewati 2 toko untuk selanjutnya memutuskan membeli panci itu.

Maklum, emak-emak. Gak puas kalau belum muterin satu toko ke toko lainnya. Oke.

Saat membuka plastik soto, dengan agak terburu-buru plus rengekan bocil, tak sengaja, sotopun tumpah. Plastiknya, masuk ke panci dengan sangat mulus.

Seketika, dada saya berdesir, entah kenapa, melihat kuah soto yang tumpah jadi momen sentimentil hari itu. Jatuh sudah air mata saya. Nangis.

Sepertinya, susahnya mencari vitamin, atau prokes ketat dirumah, tidak mampu meluluhkan hati saya. Ndilalah, cuma gara-gara kuah soto, ambyar sudah pertahanan saya. Jebol sejebol jebolnya.

Nangis sesenggukan di pojok dapur. Deket galon, samping pel pelan. Setelah itu, bangkit lagi, makan soto. Karena, ya laparlah. Kan gak mungkin nangis tok bisa kenyang dan meyelesaikan masalah.

Lalu, melakukan segala sesuatu kembali, yang memang harus dilakukan hari itu. Detik demi detik, senafas demi senafas.

Tai kucing

Sebelum isoman, hampir setiap pagi, saya akan ngomel dengan bau poop kucing di depan rumah. Padahal, saya tidak punya kucing.

Entah kenapa, diantara banyak tempat berpasir, anabul itu selalu memilih depan rumah untuk menuntaskan hajatnya. Lalu pergi begitu saja. tanpa permisi, tanpa basa basi.

Hari itu, setelah hasil swab kedua, saya positif covid. Alhamdulillah anak-anak negatif.

Saya betul-betul rindu bau poop kucing. Penciuman saya hilang sama sekali. Minyak kayu putih yang biasa saya gunakan untuk terapi bau, sama sekali gak tercium.

Amblas lagi hati saya.

Betapa poop kucing yang biasanya saya rutuki keberadaannya, kini jadi satu hal yang saya rindukan. Hah…..

Sandal jepit

Di tengah keruwetan isoman, selain tempat makan, saya juga memisahkan barang-barang yang dipakai suami. Termasuk sandal jepit yang biasa dipakai saat berjemur.


Ada sandal jepit terkenal merk swallow. Ini pernah dipakai Sehun, personil boyband EXO, dan sempat menghebohkan dunia persandalan Indonesia (penting banget ya dinotice). Sejak dipakai artis Korea, sandal jepit naik daun. Tampak keren dan berkelas. You don’t even know guys, I have two. Warna hijau dan biru.

Oke lanjut

Entah kenapa, saya selalu susah mengingat, mana sandal jepit yang dipakai suami saat berjemur, mana yang punya saya. tiap kali mau pakai buat jemur baju di depan, saya selalu bertanya.

“Yah, ijo opo biru?”

“Ijo ya Allah….!” Begitu kata suami yang heran to the bone tentang drama sandal jepit. (entahlah ini ijo atau biru saya sendiri masih lupa)

Kamar mandi outdoor

Setelah suami terkonfimasi positif covid-19, selain pisah kamar, kamar mandi juga harus berbeda. Saya mulai membuat kamar mandi darurat untuk saya dan anak-anak. Kamar mandi ini saya buat di tempat cucian. Tempatnya pas di depan kamar mandi biasa.

Maklum, kami cuma punya satu kamar mandi.

Kamar mandi darurat itupun membuat saya tertawa sekaligus nelangsa. Dulu, saya bercita-cita ingin punya kama mandi outdoor. Ya semi outdoor-lah. Yang masih bisa lihat langit lepas gitu, dikelilingi pohon rindang.

Maklum, saya tidak bisa mandi lama di kamar mandi indoor. Karena, kalau mandi di kamar mandi dengan sirkulasi udara yang buruk, saya akan muntah. Entah kenapa. Rasanya sumpek luar biasa. Lalu mual. Berujung muntah.

Jadi, kamar mandi darurat itu seperti doa yang terkabul. Dalam bentuk dan situasi yang berbeda. Kamar mandi outdoor. Di tempat cucian, bisa lihat langit saat atap dibuka. Dikelilingi cucian yang mulai menggunung. Ah… syahdunya…

Itu tadi cerita lucu yang saat dialami gak ada lucu-lucunya tapi pas sudah berlalu, bisa ketawa sembari bercerita. Begitulah hidup.  

Hari ini sedih, besok tertawa. Hari ini kekurangan, besok dicukupi. Jadi, gak perlu yang waow waow. Begini saja, cukup.

Minta duit 1 milyar ya Allah…. Amin….

Dasar aku.

Kamu, sudah dapet arisan covid? Sehat-sehat selalu ya sekeluarga. 













Review Scarlett Whitening Face Care

24 komentar



Review Scarlett Whitening Face Care – Nyoba pakai skincare?! Bisa gak ya. Itu kata pertama yang muncul di pikiran saat kepincut pengen perawatan muka. Soalnya, lihat muka sendiri, kayaknya sudah naudzubillah kusemnya.

Untuk urusan perawatan wajah, saya memang terbilang cuek. Jangankan skincare rutin yang harus melewati beberapa tahap dan urutan, pakai facial wash saja sering lupa.

Kenapa?

Pertama, malas. Ya itu alasan klasik emak-emak seperti saya. Jangankan pakai skincare, sisir rambut aja harus nunggu jadwal beberes selesai. Belum lagi proses pakai skincare yang harus rutin, sungguh membuatku berpikir ulang. Bisa gak ya….


Kedua, saya takut efek samping dari coba-coba skincare. Selama ini memang belum pernah sih ada masalah kulit kalau ganti face wash misalnya. Tapi, untuk face care saya akan lebih hati-hati memilih.

Biasanya, langkah pertama, saya akan lihat beberapa review dari produk skincare. Apakah banyak yang cocok atau gak.

Kalaupun banyak yang cocok, saya akan lihat lagi tipe wajah si pemakai. Apakah sama dengan muka saya yang berminyak, atau beda keluhan.

Ini penting, karena kalau gak cocok biasanya wajah malah jadi kering kerontang. Bisa juga iritasi, kulit mengelupas, merah-merah, atau berjerawat. Duh ya serem. Gak kebayang kalau itu terjadi sama muka saya. Big no!

Tapi, semakin kesini (usia matang) gak bisa kayaknya cuek terus sama muka. Face wash sama BB cream aja gak cukup untuk menjaga kesehatan wajah.

Semakin bertambah usia, wajah justru butuh perawatan khusus. Kalau dibiarkan, masalah jadi banyak bermunculan. Seperti, muka makin kusam, bruntusan, komedo, gak sedap dipandang. Saya aja waktu ngaca kayak ‘duh ya… burem banget muka’, apalagi orang lain.

Ya meskipun, saya memang gak banyak kegiatan di luar rumah. Tapi, kalau muka saya sehat, kinclong, seger, cerah, sedap dipandang, saya juga bakal bahagia. Artinya, seluruh penghuni rumah juga ketularan efek positifnya dong.

Jadi, saya memutuskan untuk memulai perawatan wajah dengan skincare. Semoga saja hasilnya memuaskan ya.

Nah, sebelum memakai rangkaian skincare, saya mesti memastikan apa jenis kulit wajah saya. Biar hasilnya bisa maksimal.

Muka saya ini termasuk jenis berminyak tapi gak jerawatan. Jarang banget jerawatan. Muncul jerawat biasanya pas mau datang bulan. Itupun satu dua. Malah biasanya banyak jerawat di punggung daripada di muka.

Selain wajah yang berminyak, kalau sudah usia 30+, flek hitam sudah mulai ngintip. Komedo yang biasanya remang-remang, jadi makin keliatan. Belum lagi mulai muncul kerutan di sudut-sudut wajah. Ditambah pori-pori besar. Satu lagi, muka kusam, gak ada cerah-cerahnya. Lengkap sudah cobaan hidup ini hahaha.

So, saat tahu ada perawatan wajah dari Scarlett, saya tertarik mencoba. Tahu kan produk Scarlett Whitening yang udah banyak banget review positifnya di media sosial. Produk milik pesinetron Felisya Angelista ini lagi ngeluarin varian baru. Scarlett Whitening Face Care, setelah sukses di produk Scarlett Whitening Body Care.

Scarlett Whitening Face Care punya dua macam varian lagi. Yaitu, Scarlett Acne Series dan Scarlett Brightly Series. Untuk membedakannya, kalian bisa lihat pada label kemasan. Warna ungu untuk acne series, sedangkan pink untuk brightly series.

Yuk kenalan lebih dekat dulu.

ACNE SERIES (Acne Serum dengan Acne Day & Night Cream)

Scarlett Acne Series ini punya manfaat melembabkan dan menghidrasi kulit, menyamarkan pori-pori dan garis halus pada wajah, juga membantu meredakan peradangan jerawat dan menyembuhkan jerawat.

Scarlett Whitening Acne Series | Instagram @scarlett_whitening

Kandungan antara lain, CM Acnatu, Poreaway, Double Action Salicylic Acid, Natural Vit C, Natural Squalane, Hexapeptide-8, Aqua Peptide Glow, dan Triceramide.

BRIGHTLY SERIES (Brightly Ever After Serum dengan Brightly Ever After Day & Night Cream)

Scarlett Brightly Series ini bisa meningkatkan kelembaban dan elastisitas kulit, membantu mencerahkan kulit dan memudarkan bekas bekas jerawat, menyamarkan pori-pori, garis halus, serta mengencangkan kulit wajah.


Kandungannya antara lain Niacinamide, Hexapeptide-8, Glutathione, Rainbow Algae, Aqua Peptide Glow, Rosehip Oil, Poreaway, Triceramide, Natural vit C, dan Green Caviar.

Produk ini sudah mengantongi ijin dari BPOM lo. Jadi gak perlu khawatir tentang keamanan kandungan produk. Produk Scarlett juga sudah teruji bebas Merkuri & Hydroquinon.

Nah, dari beberapa review yang saya baca, skincare dari Scarlett ini banyak yang cocok. Hasilnya pun gak mengecewakan. Tapi bukan berarti cocok di muka saya dong.

So, yuk sini kita lihat kandungan face care Scarlett yang membuat saya berani mencoba.

Kali ini, saya pilih Scarlett Brightly Series karena tipe muka saya yang berminyak. Ditambah lagi beberapa keluhan seperti kusam, flek hitam dan pori-pori besar.

Mari kita buktikan apakah sesuai dengan klaim di atas.

Skincare untuk jenis brightening ini punya 4 rangkaian produk yaitu, Brightening Facial Wash, Brightly Ever After Cream Day, Brightly Ever After Cream Night dan Brightly Ever After Serum.

Kita kulik satu persatu yuk kandungan di dalamnya

1. Scarlett Brightening Facial wash (100ml)

Saya sempat kesengsem saat melihat kemasan face wash ini. Terbuat dari plastik bening. Jadi kelihatan dari luar gitu isinya. Ada bulir-bulir warna pink dan rose petals (kelopak bunga mawar) yang kalau diaplikasikan akan luruh bersama beads-nya.


Gemes banget. Kadang kalau lagi gabut, saya ngepasin rose petal biar bisa keluar buat mainan gitu. Gemoy. Hahaha.

Wanginya juga pas. Gak menyengat. Kayak harum permen karet. Manis gitu. Tapi pas dipakai udah gak berbau lagi kok. Saya suka.

Yuk dipakai…

Untuk face wash, sebenarnya saya sudah gak asing lagi. Karena memang tiap hari menggunakan ini sebagai pembersih wajah. Sehabis keluar rumah atau sebelum dan setelah bangun tidur. Tapi, biasanya, pembersih muka yang saya gunakan kebanyakan punya efek ketarik di wajah. Jadi keset banget sampai kayak saya harus monyong monyongin muka biar kembali seperti semula.

Tapi, Scarlett Brightening Face Wash ini gak gitu. Kandungan Glutathione, Vitamin E, Rose Petals dan Aloe Veranya, lembut di kulit. Jadi waktu diaplikasikan ke wajah, gak yang keset banget.

Muka saya justru berasa lembut, moist gitu. Ya meskipun, belum terbiasa, agak berasa kurang keset. Karena memang terbiasa pakai face wash dengan efek seperti itu.

Satu lagi, face wash Scarlett ini busanya dikit banget. Awalnya saya agak sangsi, facial wash yang busanya gak banyak tu pasti gak bersih di muka.

Eh ternyata saya salah. Scarlett Brightening Face Wash ini tidak mengandung Sodium Lauryl Sulfate atau SLS. Kandungan ini biasanya yang membuat produk facial wash berbusa. SLS ini yang membuat kesat di muka. Tapi, bisa juga membuat kulit menjadi kering.

So, face wash dari Scarlett ini cocok untuk kulit saya yang berminyak. Karena pas dipake minyaknya bersih dong tapi muka tetep berasa lembap. Gak malah jadi kering.

2. Scarlett Brightly Ever After Cream Day (20gr)

Kemasannya terbuat dari kaca pink bening dengan tutup putih. Ada 2 lapisan tutup untuk melindungi isi cream agar tetap terjaga higienisitasnya. Nyimpennya musti hati-hati nih. Jauhkan dari jangkauan anak-anak. Takutnya jatuh pecah.


Mari dicoba…

Scarlett Brightening Day Cream ini dipakai di pagi hari setelah wajah dipastikan bersih dan kering. Atau setelah pemakaian serum. Tekstur creamnya ringan, gak yang creamy banget. Jadinya mudah menyerap di kulit. Bikin kulit lembap sepanjang hari.

Usapkan halus dan merata pada seluruh muka. Eh, gak lengket dong. Ringan banget. Muka gak berasa tebel tapi tetap lembap.

Tapi, saya gak begitu suka dengan wanginya. Seperti bau fermentasi. Memang day cream ini gak pakai fragrance sih di bahan bakunya. Jadi sepertinya ini wangi alami dari perpaduan bahan baku di dalamnya.

Kandungannya antara lain Glutathione, Rainbow Algae, Hexapeptide-8, Rosehip Oil, Poreaway, Triceramide dan Aqua Peptide Glow.

Ajaibnya, pas diaplikasikan di muka, wanginya ilang dong. Jadi gak berbau sama sekali. Ah makin suka.

3. Scarlett Brightly Ever After Cream Night (20gr)

Sama dengan day cream, kemasan scarlett cream night ini juga dari kaca pink bening dengan tutup putih. Bedanya, warna label kemasan lebih gelap, untuk membedakan dengan day cream.

Teksturnya lebih kental dari scarlett cream day.


Saat dicoba…

Scarlett Brightly Ever After Cream Night ini dipakai sesaat sebelum tidur. Pastikan wajah dalam keadaan bersih dan kering. Pemakaian juga bisa dilakukan setelah menggunakan serum.

Berbeda dengan Cream Day, saat diaplikasikan di wajah saya, cream night ini punya sensasi hangat. Seperti aroma jahe. Tapi setelah meresap, aroma dan rasa hangat hilang. Creamnya juga gak lengket.

Krim malam ini mengandung Glutathione, Niacinamide, Natural Vit-C, Hexapeptide-8, Poreaway, Green Caviar, dan Aqua Peptide Glow.

Hasilnya, nanti saya rangkum di belakang. Lanjut yuk…

4. Scarlett Brightly Ever After Serum (15ml)

Skincare selanjutnya adalah serum. Serum Scarlett ini isinya 15 ml. Bisa dibilang mini sih dibanding serum lain yang biasanya dikemas per 30-60 ml. Tapi ternyata, serum scarlett brightening ini memang sengaja dibuat dalam jumlah kecil karena ketahanan serumnya hanya 60 hari sejak dibuka. Jadi, harus segera dihabiskan untuk mendapat manfaat yang maksimal.


Kemasannya sama dengan duo cream di atas. terbuat dari kaca pink bening dengan tutup drops putih untuk mempermudah penggunaan.

Mari kita coba…

Tekstur Scarlett Brightly Ever After Serum ini encer. Saat diaplikasikan, musti segera diratakan di seluruh wajah. Mudah banget nyerap di kulit. Warnanya putih keruh.


Aromanya hampir mirip dengan cream day tadi. Aroma fermentasi. Tapi, saat diaplikasikan di wajah, baunya hilang.

Kandungannya antara lain Glutathione, Niacinamide, Vitamin C, Pyto Whitening, dan Lavender Water.

Serum ini digunakan sebelum memakai cream night dan cream day. Pastikan serum meresap sempurna terlebih dahulu sebelum megaplikasikan duo cream di atas.

Saya memakainya 2 hari sekali sebanyak 2-3 tetes di wajah. Ratakan dengan sempurna diseluruh wajah. Biarkan hingga meresap sempurna. Gak perlu waktu lama sih. Cepet banget meresapnya.

Overall Review

Setelah sekitar 2 minggu menggunakan 4 rangkaian produk Scarlett Whitening Brightly Series Face Care ini, wajah saya mulai ada perubahan. Memang jadinya gak yang wow banget gitu. Tapi puas untuk misi pakai skincare kali ini.


Wajah saya berangsur cerah. Pori-pori wajah mulai mengecil. Dan tentunya, minyak di muka saya mulai terkontrol tapi gak bikin kering kerontang.

Saya suka banget pas bangun pagi, setelah sebelumnya pakai serum dan night cream, lalu cuci muka pakai face wash, wajah jadi bersih dan cerah. Jadi pengen cekrak cekrek posting pakai caption “I woke up like this” hahaha.


Kedepannya, saya bakalan lanjut deh buat pemakaian rutin. Soalnya gak ada efek samping setelah pemakaian. Saat dipakai di wajah saya pun terasa ringan. jadi gak berasa kayak pakai topeng tiap hari.

Tapi, saat keluar rumah, saya menambahkan tabir surya setelah pemakaian day cream. Hasilnya tetap oke kok. Karena memang panas matahari bahaya banget di muka.

Memang ya, pakai skincare itu butuh sabar dan tlaten. Tapi, kalau lihat hasilnya, worthed kok. Sesuai dengan usaha yang dikeluarkan.

Serius deh, menjaga kesehatan muka di usia matang begini hukumnya wajib. Karena makin kesini, masalah wajah semakin bermunculan. Kalau terlambat, bakal susah buat benerinnya.

So, buat kamu yang mau memulai mencoba menggunakan skincare, saya rekomendasikan produk Scarlett Whitening Face Care ini. Kamu bisa pilih varian sesuai tipe kulit dan keluhan yang dialami.

Oh iya, semua produk Facecare Scarlett ini per produk harganya cuma Rp 75.000. Kamu bisa order melalui whatsapp 0877-0035-3000, line @scarlett_whitening, atau Shopee Mall di Scarlett Whitening Official Shop. (tinggal klik)

Menjaga kesehatan wajah tu investasi juga lo dan gak ada ruginya. Wajah cerah, bakal membuat moodmu lebih bercahaya setiap hari. Sudah coba? Sharing yuk di kolom komentar.