Hoala & Koala Hidupkan Kembali Lagu Anak Indonesia

Tidak ada komentar

Kamu makannya apa... tempe.., saya juru masaknya... oke.

Ada tempe goreng ada ayam goreng semuanya di goreng asik asik asik...

Masih ingat lagu ini?

Untuk generasi 80an mungkin familiar dengan lagu anak milik Enno Lerian ini. Lagu anak-anak Jaman itu banyak sekali pilihannya.

Industri musik lagu anak sedang bergelora saat itu. Buktinya banyak penyanyi cilik bermunculan mengeluaran album. Sebut saja Trio Kwek-Kwek, Joshua, Cikita Meidy, Tasya, Eno Lerian, Kak Ria dan boneka Susan, ada lagi?

Baca juga: Komedi Saat Pandemi

Stasiun tv juga mengusung program lagu anak-anak. Masih ingat acara tv Tralala Trilili yang dibawakan Agnes Monica?! ah, seru betul waktu itu.

Atau lagu anak-anak yang diiringi organ tunggal kak Nunu... Hah... jaman itu belum mikir cicilan ya bu hehehe...

Kalau sekarang?

Yah, di era digital seperti sekarang ini, justru lagu anak-anak asli Indonesia sulit sekali dicari. Padahal banyak platform pendukung untuk menikmati hiburan.

Mulai Youtube, spotify, you name it-lah.

Tapi ternyata, lagu anak asli Indonesia makin kesini semakin jarang. Gak jauh-jauh lah kasih contoh.

Baca juga: Review Scarlett Whitening Face Care

Anak saya Zafran sekarang usia 7 tahun, asing dengan lagu di atas. Apalagi anak kedua saya yang usianya baru mau 4 tahun. Dia hafalnya Old Mc Donald, sama The Wheel on The Bus. Wadaw...

Sebenarnya nggak terlalu masalah buat saya anak belajar lagu apa. Selama dia senang, enjoy mendengarkan, dan pesannya juga baik, masih okelah.

Masalah muncul ketika dia mulai susah menggunakan kosakata bahasa indonesia di kehidupan sehari-hari. Ngomongnya campur-campur.

Baca juga: Tips Membagi Waktu Ala Ibu Rumah Tangga

Bagi saya ini bisa jadi masalah di kemudian hari. Soalnya, ia gak begitu jelas menyampaikan keinginan atau pendapat dengan baik dan benar. Seringnya terputus putus karena masih mikir dua kali mau ngomong apa.

Barangkali ini ya yang bikin delay speach di anak kalau kita mengajarkan bi lingual sejak dini. Anak malah bingung mau ngomong apa saking banyaknya kosa kata berbeda yang masuk di otaknya setiap hari.

Tapi ini masih perlu diteliti lebih lanjut ya mom, saya hanya menduga sesuai dengan pengalaman yang saya alami sendiri bersama anak anak. Bisa jadi hasilnya berbeda kalau di orang lain.

Baca juga: Menyiapkan Dana Pendidikan

Lalu, apa solusinya?

Hoala & Koala

Hoala & Koala ini adalah lagu dan animasi anak Indonesia yang seru untuk anak-anak.  Animasinya dibuat 3 dimensi sehingga membuat anak betah berlama lama mendengarkan lagu sekaligus nonton cerita animasinya. 

Lagu-lagu di Hoala & Koala semua berbahasa Indonesia. Menggunakan Bahasa Indonesia yang mudah dipahami anak-anak. Cerita dalam lagu juga mengalir jadi bisa melatih ada untuk berpikir sistematis.

Hoala & Koala ini bisa jadi pilihan bijak untuk orangtua yang ingin mengajarkan anaknya berbahasa Indonesia dengan baik dan benar namun tetap seru dan menyenangkan.

Lagu di dalam Hoala & Koala ini juga bisa digunakan untuk melatih anak berbahasa Indonesia dengan baik dan benar. Sehingga anak tidak bingung bahasa yang berakibat pada kemampuan berbicaranya. 

Hoala & Koala ini punya dua karakter seru yaitu , Hoala, si Anak periang dan sahabatnya, Koala, hewan lucu yang suka bernyanyi.

Animasi 3D Lagu Anak Hoala & Koala

Hoala & Koala tercipta karena melihat lesunya perkembangan dunia musik anak di Indonesia. Karakter musikal ini diciptakan pada akhir tahun 2020 bernama Hoala & Koala.

Karakter ini divisualisasikan dengan animasi 3D dan memiliki karakter seperti layaknya anak-anak zaman sekarang yang tumbuh berkembang di tengah era digital.

Pilihan lagu dari Hoala & Koala ini sangat beragam, temanya juga bermacam-macam sesuai dan cocok di kehidupan anak-anak jaman sekarang.

Baca juga: Tips Hidup Minimalis Versi IRT

Misalnya Lagu Anak Kembali ke Sekolah Hoala Koala, Anak di Rumah Saja, Jari Tangan, Cuci Tangan, Rubah yang Baik dan masih banyak lagi.

Lirik lagu Hoala & Koala ini tidak terlalu panjang. Bahasannya juga sederhana jadi mudah dipahami oleh anak-anak. Apalagi dilengkapi gambar 3D seru untuk mengasah imajinasi anak.

Tema yang diangkat juga tidak jauh dari kehidupan sehari-hari, jadi sangat familiar dengan kegiatan anak setiap harinya.

Karakter seru di Hoala & Koala

Nah, selain Hoala & Koala, ada karakter lain yang ditampilkan dan tak kalah serunya. Seperti tokoh Ayah, Ibu, Miss Jeruk, dan lainnya. Seluruh karakter yang ada di dalam animasi musik ini juga bisa bernyanyi.

Dengan banyaknya variasi karakter dan suara, diharapkan lagu-lagu ini nggak hanya menghibur anak-anak, tapi juga para orang tua yang menemani anaknya menonton atau mendengarkan lagu dari Hoala & Koala.

Baca juga: Review Hotel Wisata Bwalk Malang 

Paket komplit.

Keunikan Hoala & Koala

Saat ini Hoala & Koala sudah memiliki 5 album dan lebih dari 45 lagu anak-anak baru yang bisa dilihat di Youtube, Spotify hingga iTunes.

Jangan salah, proses pembuatannya gak main main lo. Melihat kebanyakan musik anak-anak di Indonesia selama ini tidak pernah mendapat perlakuan istimewa dalam sisi penggarapan, Hoala & Koala menggarap seluruh musiknya dengan serius dan matang.

Banyak musisi internasional yang terlibat di dalam pembuatan aransemen dari musik Hoala & Koala, serta banyak sekali alat musik yang tak lazim digunakan untuk lagu anak. Seperti saxophone, terompet, double bass, trombon, klarinet, cello, harpa, hingga instrumen etnik Indonesia seperti gamelan dan angklung.

Baca juga: Pengalaman Vaksin Lengkap Sinovac

Dari sini, Hoala & Koala ingin membuktikan bahwa nggak selamanya musik anak-anak adalah musik yang sederhana dengan balutan musik yang juga sederhana.

Konten Buku Dongeng Hoala & Koala

Selain itu, kualitas vokal yang ditampilkan juga merupakan kualitas vokal yang bisa disandingkan dengan musik di luar genre anak-anak.

Tidak hanya itu, keterlibatan musisi internasional hingga banyaknya instrumen yang digunakan, Hoala & Koala juga memiliki keunikan lainnya dalam pemilihan genre.

Tak hanya satu genre children pop yang diangkat oleh Hoala & Koala, namun terdapat variasi genre lainnya seperti jazz, big band, swing, jpop, hingga etnik.



Nah, alasan lain mengapa harus digambarkan dengan karakter 3D? Karena karakter ini akan menjadi karakter yang tak akan lekang oleh waktu dalam berkontribusi di dunia musik anak, tanpa mengkhawatirkan bahwa mereka akan tumbuh dewasa dan mengalami perubahan suara.

Seru sekali bukan, kehadiran Hoala & Koala diharapkan bisa membangkitkan kembali dunia musik anak-anak dan menaikkan level serta pandangan umum atas lagu anak.

Dengerin yuk bersama anak, seru lo... Udah pernah coba?










Tidak ada komentar