Kapan terakhir kamu bermain game? kalau saya kira-kira pas SMA. Main game Super Mario sambil jaga toko baju paman.
Gamenya masih pakai perangkat console yang segede gaban. Permainan paling mewah saat itu.
Makin kesini, apalagi sudah menikah, saya hampir tidak pernah lagi main game. Maklum, tugas negara sebagai Ibu Rumah Tangga bertarif Internasional tidak bisa diganggu gugat.
Apalagi setelah punya 2 momongan. Nyisir rambut saja seringan rescedule.
Ini barangkali yang membuat kedua anak saya, gak begitu familiar dengan game. Karena, di rumah, bisa dipastikan tidak pernah melihat saya sedang asik nge-game.
Saya memang agak ketat soal aturan gadget di rumah. Saya lebih suka mengajak anak-anak untuk membuat mainan sendiri. Selain melatih motorik, juga untuk mendekatkan bounding dengan saya ibunya.
Tapi, semakin bertambah usia, anak-anak mulai mengenal lingkungan baru. sekolah, tayangan youtube, teman di lingkungan rumah.
Merekapun mulai mengenal game lewat gadget. Sayapun kemudian harus pintar-pintar memilih game yang ramah untuk anak.
Bagaimana caranya memilih game ramah anak?
1. Game tidak mengandung adegan kekerasan
2. Konten game memiliki aspek edukasi sesuai usia
3. Mudah dimainkan sesuai kemampuan anak
Ada gak sih game yang memenuhi ketiga syarat di atas? Jawabnya, ada.
Plays.org
Plays.org merupakan game online yang memiliki ribuan jenis game yang bisa dimainkan sesuai kebutuhan perkembangan anak.
Semua game yang ada disini, berbasis browser. Bisa dimainkan di perangkat seluler baik android maupun Ios, Kindle Fire, laptop, dan komputer desktop yang didukung Windows.
Game-game ini bisa dimainkan via Apple Safari, Google Chrome, Microsoft Edge, Mozilla Firefox, Opera, dan browser web modern lainnya.
Game ini punya akses yang mudah dan sederhana. Sehingga anak bisa mengikuti instruksi sederhana yang ada dalam game tersebut.
Isinya sangat beragam, mulai game jadul seperti Super Mario, Tentra Block, sampai Mahyong.
Ini 3 Game favorit saya dan anak-anak
Hidden object
Hidden Object: Lonely Tunes Find It |
Inara, anak perempuan saya usia 4 tahun sangat menyukai game ini. Karena mirip dengan permainan Petak Umpet yang biasa Ia mainkan dengan teman sebayanya di rumah.
Cara mainnya juga cukup mudah, tinggal mencari objek hilang sesuai petunjuk yang diberikan.
Memory Card Game
Memory Card Game: Ben 10 |
Ini juga kesukaan anak kedua saya. Sebelum mengenal game online, saya membuat game sederhana dari kardus bekas. Cara mainnya hampir sama dengan memory card di game ini.
Tinggal memasangkan gambar yang sesuai dengan pilihan yang tersedia.
Archery
Archery Stick Man |
Ini game kesukaan anak pertama saya Zafran. Ia tertarik karena seru ada yang jatuh karena terkena panah. Brangkali dia berpikir game ini mirip game Battle seperti yang biasa dimainkan ayahnya.
Cara mainnya sangat mudah, tinggal melemparkan anak panah kepada lawan sebelum si lawan menembak duluan.
Mahjong
Mahjong Solitaire |
Ini game kesukaan saya. Ah keliatan ya usianya berapa. Permainan in sebenarnya cukup menguras otak. Tapi entah kenapa saya menyukainya. Apalagi saat jeda kerja.
Cara mainnya gampang, tinggal memasangkan benda yang memiliki karekter sama. Benda ini baru bisa di klik saat berada di posisi 'bebas' atau tanpa penghalang.
Kamu bisa memilih tingkat kesulitan dan juga menekan tombol shuffle, saat tidak mampu lagi bergerak.
Keunggulan Plays.org
Plays.org ini membuat saya sejenak bisa bernafas lega. Karena pilihan game yang ramah anak sehingga memperlongar pengawasan.
Maklum saya ibu yang bekerja dari rumah. Jadi harus selalu on membersamai anak-anak saat mereka mulai mengenal hal baru.
Kenapa saya nyaman meninggalkan anak-anak bermain game ini?
1. Game ini mudah diakses anak-anak. Tinggal tulis plays.org di browser, sudah bisa memainkan ribuan game yang tersedia.
2. Gratis. Plays.org bisa diakses gratis hanya dengan menuliskan plays.org di browser yang kamu miliki. Jenis browser yang bisa mengakses game ini juga beragam.
3. Tidak perlu registrasi. Di Plays.org, kamu tidak akan diwajibkan registrasi untuk memulai bermain game. Tinggal buka Browser bisa langsung dimainkan.
4. Tidak ada Iklan. Ini yang membuat saya merasa aman saat melepas dua anak saya untuk bermain game. Karena Seringkali, iklan yang muncul dalam game online memiliki konten dewasa.
Apalagi jika tidak bisa langsung di skip. Otomatis, anak akan melihat konten iklan dewasa tersebut sampai habis sembari menunggu game jalan kembali.
5. Banyak pilihan.
Game Plays.org punya ribuan jenis game yang bisa dipilih sesuai kesukaan anak. Banyak game edukasi yang bisa melatih perkembangan otak anak seperti Hidden Object, Match game, Bubble Shooter, dan masih banyak lagi.
Kelemahan Plays.org
1. Plays.org adalah game browser. Sehingga hanya bisa dimainkan saat memiliki akses internet yang stabil.
2. Tidak ada timer
Barangkali ini bisa dijadikan pertimbangan bagi pada pencipta game untuk memberikan batas waktu maksimal pemakaian.
Ini bisa membantu orang tua untuk membatasi main game. Jujur, bermain game itu memang membuat adiksi. Saya sendiri merasakannya.
Apalagi anak-anak yang memiliki rasa ingin tahu yang besar. Misalnya, game akan mati otomatis saat waktu yang telah disetting sudah selesai.
3. Kategori game sesuai usia.
Plays.org punya ribuan game yang bisa dimainkan. Alangkah mudahnya jika kategori juga dipisah sesuai usia anak. Ini memudahkan orang tua untuk memilihkan game sesuai pertumbuhan anak.
4. Game Lokal
Di Plays.org, ada game jenis State Game. Game ini menampilkan tempat-tempat terkenal di seluruh dunia. Mulai Taj Mahal di India, atau Pyramida di Mesir.
Mungkin lebih menarik, jika ditambahkan wilayah lokal sesuai dengan demografi pemain. Ini juga sebagai sarana belajar anak-anak untuk mengenalkan negaranya atau wilayahnya sendiri.
Menarik bukan game ini. Kamu gak butuh banyak space di HP atau laptop karena tidak perlu mendownload apapun. Sudah coba? Buruan, seru lo.***
Tidak ada komentar