3 Tips Mudah Agar Anak Mau Pakai Masker

12 komentar


Memakai masker menjadi kebiasaan baru di rumah. Sebenarnya, anak saya, mas Zafran (6) sudah lebih dulu terbiasa memakainya. Karea kalau sudah batuk, saya biasa memakaikan masker agar tak menular ke teman sekolahya. Ya memang, membuat anak mau pakai masker saat keluar rumah itu menjadi tantangan tersendiri.

Jangankan untuk anak-anak, orang dewasa saja masih suka ngeyel untuk pakai masker saat keluar rumah. Sebabnya banyak. Mulai gerah, tidak nyaman, dan sederet alasan lain untuk tidak mengindahkan himbauan pemerintah.

Padahal, pemakaian masker sangat penting untuk mencegah penularan virus covid-19. Yah, virus ini memang benar-benar membuat seluruh manusia di dunia harus melakukan kebiasaan baru. Apalagi penyebarannya sangat cepat. Kita dipaksa beradaptasi dengannya.

Dilansir dari laman kompas.com (4/04/2020), menurut Stephen Morse, ahli epidemologi di Columbia University, ada penularan signifikan oleh orang-orang yang tidak menunjukkan gejala. Satu kelomok potensial ini adalah anak-anak. Sebab, sejauh ini, anak-anak yang paling jarang mudah terserang virus corona. Akan tetapi, beberapa dari mereka mungkin mendapatkan infeksi ringan. Sehingga kemudian menyebarkan virus ini.

Barangkali ini juga yag membuat pemerintah meliburkan sekolah. Anak-anak memiliki potensi besar sebagai carier virus tanpa gejala.

Lah, anak-anak mau pergi kemana? Kan disuruh belajar dan bermain di rumah saja?

Iya bu, tapi, meskipun sekolahnya masih libur sejak awal april lalu, kadang, masih keluar juga. Ngaji atau bermain bersama temannya. Kadang-kadang, ikut pergi juga ke pasar kalau saya lagi belanja mingguan. Anak-anak juga bisa bosan kan?!

Anak ibu, gitu juga gak sih?!


Nah, ini pengalaman saya memperkenalkan anak untuk memakai masker saat harus keluar rumah.

1. Beri penjelasan

Menjelaskan kepada anak tentang kondisi pandemi covid-19 ini butuh usaha lebih. Sekali dijelaskan mereka bakal iya-iya ngerti. Tapi kalau sudah kecentok pengen keluar, penjelasan panjang lebar di belakang tadi bisa menguap entah kemana.

Memang begitulah anak-anak. Untuk memberinya pemahaman yang utuh, butuh 1-200 kali mengingatkan. Sampai akhirnya paham dengan apa yang kita sampaikan. Jangan bosan mengingatkan ya bu. (Ngomong sama kaca) J
Sumber: doc. pribadi 
Yang perlu dihindari, jangan memberi penjelasan yang menakutkan. Jika ada kejadian yang menurut dia seram, berikan pengertian bahwa kita bisa mencegahnya.

Misalnya, “Corona itu virus yang berbahaya lo mas, bisa bikin orang mati juga. Tapi, kita bisa mencegahnya, dengan makan makanan sehat, olahraga, dan pakai masker kalau keluar rumah”

Bukan

“Kalau keluar gak pake masker, mati lo mas”

Hehehehe…

2. Beri contoh

Monkey see monkey do. Begitu kira-kira istilah untuk menggambarkan cara belajar anak. Mereka adalah spons yang bisa menyerap habis informasi di sekitar. Baik ataupun buruk.
Sumber: doc. pribadi
Jadi, jika ingin anak mau menggunakan masker saat harus keluar rumah, berikan contoh juga. Dengan menggunakan masker saat keluar rumah. As simple as that.

3. Gunakan masker dengan motif lucu

Ini akan membuat anak senang memakai masker. Apalagi gambarnya sesuai dengan kesukaan mereka. Masker kain bisa dibuat sendiri. Sekarang juga sudah banyak yang menjual masker kain dengan motif lucu.

Seperti ini, kamu bisa beli dan lihat koleksi lainnya disini.

Sumber: doc. pribadi

Pemerintah memang menghimbau untuk menggunakan masker non medis. Selain karena masker medis mulai langka karena banyaknya permintaan, masker medis memang hanya untuk tenaga medis. Sehingga, tenaga medis tidak kekurangan masker saat menangani pasien yang terjangkit virus corona.


Pemerintah kemudian menghimbau masyarakat untuk memakai masker kain. Masker kain yang terbuat dari katun. Bisa dicuci ulang, sehingga lebih hemat.

Begini efektifitas masker kain untuk pencegahan penularan virus covid-19.

Sumber: twitter @ismailfahmi,  Founder Drone Emprit and Media Kernels Indonesia

Nah, untuk menggunakan masker ini juga ada tata caranya lo. Menurut laman resmi Gugus Tugas Perceatan Penanganan Covid-19, ada hal-hal yang perlu diperhatikan saat menggunakan masker kain.
  • Sebelum memasang masker, cuci tangan pakai sabun dan air mengalir (minimal 20 detik) atau jika tidak tersedia, gunakan cairan pembersih tangan (minimal alkohol 60%)
  • Pasang masker menutup hidung, mulut sampai dagu, pastikan tidak ada sela antara wajah.
  • Jangan buka tutup masker. Jangan menyentuh masker. Jika memang harus menyentuh, cucilah tangan pakai sabun dan air mengalir terlebih dahulu.
  • Ganti masker yang basah dan lembab dengan masker baru. Masker kain dapat digunakan beberapa kali dengan mencucinya setelah pemakaian 4-6 jam.
  • Jika harus keluar rumah lebih dari waktu tersebut, bawalah masker tambahan sebagai pengganti.
  • Untuk membuka masker, lepas dari belakang. Jangan menyentuh bagian depan. Masker kain bisa langsung dicuci dengan detergen.
Nah, itu tadi pengalaman saya menyuruh anak pakai masker saat harus keluar rumah. Ada pengalaman lain tentang masker ini? sharing yuk…









Sumber:  
https://www.kompas.com/sains/read/2020/04/04/180200923/anak-anak-bisa-jadi-pembawa-corona-tanpa-gejala-ini-penjelasannya.
https://www.covid19.go.id/2020/04/02/ketahui-cara-tepat-menggunakan-masker/

12 komentar

  1. Postingan yg sangat bermanfaat teh.. salam kenal.. jgn lupa mampir ke blog aku jg yah teh.. :) https://lovdian.blogspot.com

    BalasHapus
  2. Motif2nya yg lucu bikin anak seneng pakenya ya kak. Tips ini bisa aku terapin ke adekku yg masih kecil nih..

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya kak, apalagi kalau mereka pilih sendiri. jadi semangat makenya :-)

      Hapus
  3. Alhamdulillah anak saya nurut sama ibuknya, hehe.. malah kadang kalo keluar udah langsung inget sendiri maskernya, haha..

    BalasHapus
    Balasan
    1. siiipp... seneng ya klo anak bisa nurut gt hehehe...

      Hapus
  4. Anak bungsuku yang awalnya susah kalau disuruh pakai masker sekarang udah mau. Masalahnya karena maskernya nggak pas saja. Tapi setelah punya masker anak jadi lebih nyaman.
    Btw, motif maskernya lucu.

    BalasHapus
    Balasan
    1. biasanya alasan gak mau sih kurang nyaman maskernya. dipilih yang cocok aja sama anak. :-)

      Hapus
  5. nah, ini banyak anak suka gak mau pakai masker

    BalasHapus
    Balasan
    1. emang susah susah sulit ya mbak klo nyuruh anak tu. semangat... :-)

      Hapus
  6. Lah...saya nggak pernah cuci tangan kalau mau pake masker 😨

    Habis gini berubah deh.

    BalasHapus