Trimester pertama:
Malam takbir membuat idul fitri
1438 H kali ini berbeda. Tuhan memberikan kebahagiaan ganda. pertama, idul
fitri adalah moment bahagia karena bisa berkumpul dengan keluarga. Kedua, calon
keluarga baru terdeteksi. Alhamdulillah setelah memutuskan melepas KB implant
selama kurang lebih 2 bulan, saya positif hamil yang kedua. Menurut bidan, usia
kandungan saya masih 5 minggu.
Curiga hamil
Sebelumnya, saya memang sudah feeling bakal hamil. Payudara berasa
penuh seperti orang yang mau menyusui. Kepala sering pusing. Dan yang membuat
suami heran, saya jadi sering drama kalau lihat anak pertama saya sedang
bermain. Semacam, ‘kok anak udah gede ya’, ‘kok sudah pinter ini itu ya’, dan
drama-drama lain macam sinetron.
Anak saya juga mengalami
perubahan polah. Dia jadi semakin dekat dengan ayahnya. Sehari bisa sampai 3 kali
lebih video call sama ayahnya, dengan pertanyaan yang sama “ayah sudah mau
pulang?” hahahahaha…. Saat mendengar anak saya main video call begitu, jadi ikutan
drama sambil nangis-nangis sendiri.
Kecurigaan saya, tentang
kehamilan kedua terjawab setelah suami membelikan test pack. Tepat di malam
lebaran. Sebelumnya sebenarnya udah saya minta buat beliin, tapi lupa katanya.
Dan begitulah suami menyambutnya dengan syukur. Sembari nanya “mau apa?”, dan
lanjut tidur lagi tanpa menunggu jawaban. Begitulah….
Morning sickness
Morning sickness mampir lagi
setelah diketahui positif hamil. Padahal sebelumnya juga baik-baik aja. Heran…
tapi kali ini lebih ringan dari kehamilan yang pertama. Dulu, saat mencium bau
orang masak, langsung muntah. Suami mendekat, muntah. Bau parfum, mabuk lagi.
Dan begitu seterusnya sampai kira-kira 2 bulan. Kali ini Alhamdulillah, saya
bisa masak, nyium bau suami, nyebokin anak, makan sesukanya meskipun gak berasa
apa-apa.
Meskipun mual muntah makin hebat
mendekati bulan ketiga, dokter tidak memberikan obat anti mual. Katanya,
pokoknya semangat makan apapun yang disuka, es krim, burger, apapun pokok
happy. Karena tak suka burger, es krim menjadi makanan pengantar happy, setelah
manisan pedas dan empek-empek. dokter juga terus memberikan semangat agar tetap
bahagia dan sabar menjalani proses penyesuaian hormon yang sedang berlangsung. “kalau
ibuknya teller, perkembangan bayi justru bagus bu” begitu katanya sambil terus
senyum. Tanpa Tanya alasan lebih lanjut sayapun mengiyakan sambil bersyukur,
karena sempat mengalami flek hebat. Tak lupa, wa suami untuk segera membelikan
es krim dengan P.S: yang banyak.
***
Dulu, saat hamil anak pertama,
saya masih semangat membaca buku-buku referensi tentang anak. Hamil kali ini,
malasnya…. Minta ampun. Cuma browsing-browsing sebentar tentang kehamilan, lalu
stalking ig artis. Haish….. mudhorotnya… kegiatan saya. But anyway, saya sempat
mengikuti ig salah satu artis beranak satu. Andien Aisyah, anaknya namanya kawa.
Kawa lahir lewat metode water
birth. Dalam kesehariannya, Kawa juga terlihat sehat dan aktif. Emang ya bu,
rumput tetangga tetaplah lebih hijau. But, apa salahnya kita intipin, kenapa tu
rumput bisa hijau gitu. Dalam keseharianannya saat hamil, Andien selalu memperhatikan
asupan yang dimakan. But dari seluruh rangkaian proses menjaga jabang bayi,
tiap kali ia selalu mengingatkan kepada para ibu atau calon ibu untuk tidak
lupa bahagia. Bahagia dengan apa yang sedang dijalani saat ini. Ia pun memang
tampak selalu bahagia lewat foto-fotonya di beranda ig. Ya kali… masak pas mual
muntah difoto, kan gak da keren-kerennya.
Menginjak usia 5 bulan Kawa juga
sudah dilatih makan. Baby led weaning (BLW). Cara ini dipercaya bisa
menumbuhkan kepercayaan diri anak dengan memilih makanan mana yang ingin dia
makan. Meskipun, tetap saja, metode ini ada pro dan kontranya.
La terus saya mau ikut-ikut
begitu?! Lahiran pake water birth, makan makanan sehat, olahraga ringan untuk
ibu hamil, atau sederet rutinitas lain untuk menjaga buah hati?!. Mungkin iya. Tapis
saya mungkin tidak bahagia dengan itu. hahaha… ngeles… Saya setuju dengan Andien bahwa setiap proses kehamilan harus dilewati dengan bahagia, happy forever n ever. Maka, saya memilih
untuk bahagia dengan cara saya sendiri. Banyak makan es krim, sesekali
empek-empek (karena yg enak mahal mak), malas malasan dirumah, sambil cek akun jualan,
dan bermain bersama Zafran. Saya percaya, ibu yang bahagia akan melahirkan bayi
yang sehat dan bahagia. Begitu bukan?!. Masalah nanti anak pakai BLW, atau
MPASI puree dulu, atau apapun, kalau dilakukan dengan bahagia, everything gonna be easy!. Ya kali…. Hehehe…
Jadi inget kungfu panda There is
no secret ingredients, it’s just you.
Tidak ada komentar