Telogo Sewu, tempat wisata ramah anak

4 komentar

Saat mendengar namanya, saya pikir ini tempat rekreasi alam. Telogo Sewu. Tapi ternyata, ilmu cocokologi saya keliru. Telogo sewu adalah tempat wisata kolam renang plus outbond.

Ini adalah kali pertama pengalaman saya mengajak dua anak untuk ikut outbond. Selasa (12/11/09) kemarin, TK-nya mas Zafran mengadakan outbond di Telogo Sewu. Sengaja dilaksanakan saat weekdays. Untuk menghindari lonjakan pengunjung di area wisata. Praktis, ayahnya tidak bisa ikut. Adik saya yang biasanya menemani juga berhalangan. Alhasil, saya memutuskan menghandle dua anakonda sendiri. Zafran (6y), dan Inara (20m)

Persiapan seperti biasa. Bawa banyak cemilan. Biasanya saya bawa bekal nasi untuk makan. Tapi karena ini di handle sendiri, saya memilih praktis saja. Makan di tempat wisata atau bawa banyak camilan. Dua anak saya ini ngemilnya banter. Ibunya juga sih, soalnya, Inara masih ASI. Satu lagi, jangan lupa bawa ilmu parenting yang paling penting. Sabar. :-)

Baca juga: Camilan Home Made Untuk Anak Alergi

Sebelum berangkat, dua bocah ini saya kasih pengarahan (udah kayak PNS hahaha). Saya biasanya membuat kesepakatan dengan si masnya. 
"Mas, ayah gak bisa ikut. Jadi ibuk sendiri. Nanti, kamu bawa tas sendiri ya. Camilan, baju ganti ada di situ. Ibu bawa peralatan adik. Nanti di sana bantuin ibuk jagain adik ya. Pas ikut outbond, nanti sama bu guru"
"Oke" jawabnya singkat. Mungkin sudah gak sabar pengen berangkat.
Saya dan anak-anak sudah terbiasa ngobrol begini. Adiknya yang belum genap dua tahun juga sudah terbiasa ngobrol, meskipun sepotong sepotong.
Dua anakonda di Telogo Sewu

Baca juga: Ngobrol Menstruasi Dengan Anak #zafranask 

Awalnya saya sempat was-was. Bagaimana caranya dua anak ini bisa nyaman dan aman bermain di sana. Soalnya, kolam renang merupakan tempat favorit anak-anak. Saking demennya seringkali gak lihat kanan kiri. Butuh pengawasan ekstra. Takut kepleset, atau lari-larian di kolam renang dewasa. Tapi ketakutan itu perlahan sirna, setelah tahu kondisi di lapangan.

Begini ceritanya

Berangkat pukul 7 dari sekolah di Sidoarjo, sampai lokasi wisata sekitar pukul 9. Ada 3 bus besar. 2 bus untuk rombongan anak playgroup, sisanya untuk anak TK B, beserta pendamping. Telogo Sewu ini berada di Dusun Klagen, Desa Duren Sewu, Kecamatan Pandaan, Kota Pasuruan.

Saat bus memasuki kawasan wisata, ternyata sudah ada bus-bus besar lain berjajar di tempat parkir. Luas sekali. Bisa kayaknya buat lapangan sepak bola. Saya curiga, bus-bus ini juga mengangkut anak-anak untuk outbond. “Wah, bisa penuh sesak kalau begini” batin saya.

Tapi ternyata anggapan saya salah.

Saat sampai di pintu masuk, anak-anak berbaris rapi untuk mengambil karcis masuk yang sudah disediakan provider outbond. Pintu masuk Telogo Sewu ini menurut saya ‘mengecewakan’. Gak megah sama sekali. Seperti pintu masuk kawasan-kawasan wisata lainnya. Gerbang besar, tulisan mencolok, taman indah di kanan-kiri pintu masuk, atau paling tidak, jalannya tidak berdebu. Ini sama sekali diluar dugaan saya. “Tidak seindah di mbah google” batin saya.

Eits, tapi tunggu dulu, mari kita masuk.

Telogo sewu ini menggabungkan konsep kolam renang alami dan wahana permainan. Konon katanya, air kolam renang disini memakai sumber mata air. Jadi, tidak memakai campuran kaporit. Airnya adem. Saya memang tidak mencium bau kaporit saat memasuki kolam renang.

Yuk mari masuk lebih jauh. Berbagai wahana disediakan Telogo Sewu. mulai dari kolam renang, wahana permainan sampai kawasan outbond. Saya tulis sesuai urutan dari awal masuk.

1. Sepeda air

Di sebelah kanan pintu masuk, kita bisa melihat wahana sepeda air. Cukup luas. Ada 3 sepeda air yang parkir di pinggir kolam saat itu. Wahana ini diberi sekat tembok tinggi. Jadi, tidak perlu takut anak-anak ‘inguk-inguk’ (naik pagar untuk lihat kolam) terus kecemplung kolam hahaha. Harga masuk wahana ini 8 ribu saja. Bisa digunakan untuk 2 orang. Sepeda air ini tidak untuk anak-anak ya buibu. Perlu orang dewasa untuk menjalankannya. Karena selain berat, kolamnya juga dalam.

2. Kolam renang dewasa

Tepat setelah pintu masuk, ada dua kolam renang dewasa. Atapnya menggunakan kain waring hitam. Jadi, kolam tetap rindang, gak panas.

3. Pujasera

Ah, saya lupa foto. Letaknya persis bersebelahan dengan kolam renang anak dan dewasa. Makanannya standar sih seperti pujasera di tempat-tempat wisata. Ada bakso, mi ayam, aneka gorengan, mi instan, jus buah, dll. Harganya?! Murah meriah. Saya makan mi ayam 8.000. beli jus alpukat harganya sama juga. Kentang goreng juga segitu. Kayaknya rata-rata harganya 8000an. Rasanya?! Ya standarlah. Gak yang enak banget. Disini yang dicari kan wahana buat anak-anaknya, bukan kulineran hehehe…

4. Kolam renang anak

Ada dua kolam anak. Satunya bersebelahan dengan kolam dewasa. Satunya lagi kolam paus yang letaknya berhadapan dengan kolam anak ini. Tapi, beda area. Sebelum masuk ke kolam paus, kita disajikan halaman rumput luas. Cocok buat lari larian anak. Tempatnya bersih pula. Atapnya terbuat dari kain waring hitam. Jadi tidak panas.
Kolam Paus, Telogo Sewu
Nah, kolam anak yang recommended adalah kolam paus. Selain memang di desain khusus anak, orang tua tak perlu was was untuk melepaskan anak berenang sendiri. Tempatnya seperti area privat. Cocok sekali untuk anak usia TK. Untuk masuk ke arena ini musti bayar lagi. Kami diberi tiket masuk oleh provider outbond.

Ruang tunggu lantai 2, Kolam Paus, Telogo Sewu
Ibunya bisa meletakkan tas atau barang bawaan di pinggir kolam yang sudah disediakan. Bahkan, ada tempat di lantai 2 untuk leyeh-leyeh, tapi tetap bisa mengawasi anak yang sedang berenang. Anak senang, ibu tenang.

5. Kamar mandi
Kamar mandi dan bilas, Telogo Sewu
Satu yang selalu saya khawatirkan saat anak berenang adalah kamar mandi dan kamar bilas yang kotor. Tapi ternyata disini bersih buibu. Suka banget. Ini kamar mandi dan kamar bilas untuk kolam renang selain yang kolam paus. Di kolam paus sendiri juga ada kamar mandi dan bilas. Bersih. Eksteriornya dibuat dari batu alam. Pilarnya ada ukiran juga. Mirip museum ya. Berasa mau wisata sejarah, padahal cuma mau pipis hahaha. Suka sekali.

6. Wahana permainan

Wahana permainan, Telogo Sewu
Ini juga seru. Kesukaan Inara kalau ada pasar malem deket rumah. Naik kereta. Selain kereta, ada juga wahana lain seperti pesawat yang bisa muter-muter. Harganya Cuma 6 ribu untuk kereta.

7. Ruang tunggu

Ruang tunggu, Telogo Sewu
Banyak dan luas. Ini salah satunya. Berdekatan dengan kolam paus. Sudah disediakan alas oleh provider outbond. Ibu-ibu bisa menunggu putra putrinya yang sedang outbond di tempat ini.

8. Kawasan outbond

Nah, ini tempatnya ada di belakang. Luas juga. Dibagi menjadi bermacam-macam wahana. Ada kolam ikan untuk anak-anak menangkap ikan langsung. Ada juga terapi ikan untuk ibu-ibunya. Kuda juga disediakan disini. Jika ingin naik kuda, cukup membayar 8 ribu rupiah, utuk 2 putaran lapangan ini.
Arena outbond, Telogo Sewu
Disini juga ada flying fox. Ada dua wahana, besar dan kecil. Bisa untuk anak usia playgroup. Satunya untuk usia TK, SD atau bisa juga dewasa. Ternyata, kawasan ini juga bisa untuk berkemah. Tapi saat itu, sedang tidak ada.

Oiya, ada juga spot menanam padi. Disediakan sepetak tanah untuk praktek menanam padi buat anak-anak. Arena bermain seperti prosotan, jungkat jungkit, dan ayunan juga tersedia. Meskipun hari sedang panas, area outbond ini sejuk. Pohonnya rindang. Tentu udaranya juga segar. Lengkap pokoknya. Komplit, bersih dan nyaman.

9. Tempat selfie

Last but not least. Tempat selfie. Lokasinya bersebelahan dengan kolam paus. Dekat dengan ruang tunggu. Jadi, sembari anak-anak nunggu ibunya selfie, bisa duduk di tempat tunggu ini. lah kebalik ya hehehe…
Spot selfie Telogo Sewu

ala-ala surfer di Telogo Sewu
Itu tadi area bermain dan belajar yang ada di Telogo Sewu. Sudah kebayang seberapa luasnya?! Jadi, setelah melihat bus-bus yang berjejer di tempat parkir tadi, saya tidak merasakan keramaian berarti. Memang ramai dengan anak-anak lain dengan agenda yang sama. Tapi, tempat ini tetap lega. Anak-anak masih bisa berlarian kesana kemari tanpa nubruk satu sama lain. Kolam renang juga masih oke buat berenang dan bermain. Arena outbond, juga rapi antri bergantian. Semua didukung juga oleh alat dan petugas yang sigap. Kemanan dijamin.

Setelah selesai seluruh rangkaian outbond, kami melanjutkan perjalanan ke masjid Ceng Ho. Hanya berjarak sekitar 10 menit dari Telogo Sewu. Tidak banyak yang bisa saya ceritakan disini. Saya hanya beli edamame di pusat jajanan, lanjut foto di depan masjid. Anak-anak sudah capek. Jadi saya memilih menunggu yang lain di bis, hingga waktu pulang. Sebenarnya ingin masuk masjid sambil bercerita ini itu sama mas Zafran. Tapi, apalah daya, rebahan di bis lebih menyenangkan. 
Masjid Ceng Ho
Ah, baru kali ini saya puas nganter outbond mas Zafran. Meskipun sambil bawa dua bocah, saya juga ikut happy. Karena anak-anak bisa senang bermain kesana kemari. Tapi tetap aman dan bisa leluasa mengawasi.

Ada yang sudah kesini? Atau rencana kesini? Sharing ya di kolom komentar.

Salam,









4 komentar

  1. Keren ih telogo sewu. Kolam untuk anaknya itu yang bikin keren. Anak-anak bisa di col sementara pendamping santai. Hehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya mbak, anak senang ibu tenang. bisa me time hehehe..

      Hapus
  2. Wah hepinya... Deket dari rumah ini, tapi saya belum pernah ke sana. Hehe... nunggu punya anak kecil dulu baru ada alasan main ke sana :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. buat dewasa juga ada kok, kesana rame2 juga seru. :-)

      Hapus