Saat mendengar namanya, saya pikir ini tempat rekreasi alam. Telogo Sewu. Tapi ternyata, ilmu cocokologi saya keliru. Telogo sewu adalah tempat wisata kolam renang plus outbond.
Ini adalah kali pertama
pengalaman saya mengajak dua anak untuk ikut outbond. Selasa (12/11/09)
kemarin, TK-nya mas Zafran mengadakan outbond di Telogo Sewu. Sengaja dilaksanakan
saat weekdays. Untuk menghindari
lonjakan pengunjung di area wisata. Praktis, ayahnya tidak bisa ikut. Adik saya
yang biasanya menemani juga berhalangan. Alhasil, saya memutuskan menghandle
dua anakonda sendiri. Zafran (6y), dan Inara (20m)
Persiapan seperti biasa. Bawa
banyak cemilan. Biasanya saya bawa bekal nasi untuk makan. Tapi karena ini di handle sendiri, saya memilih praktis saja.
Makan di tempat wisata atau bawa banyak camilan. Dua anak saya ini ngemilnya
banter. Ibunya juga sih, soalnya, Inara masih ASI. Satu lagi, jangan lupa bawa ilmu parenting yang paling penting. Sabar. :-)
Baca juga: Camilan Home Made Untuk Anak Alergi
Baca juga: Camilan Home Made Untuk Anak Alergi
Sebelum berangkat, dua bocah ini saya kasih pengarahan (udah kayak PNS hahaha). Saya biasanya membuat kesepakatan dengan si masnya.
"Mas, ayah gak bisa ikut. Jadi ibuk sendiri. Nanti, kamu bawa tas sendiri ya. Camilan, baju ganti ada di situ. Ibu bawa peralatan adik. Nanti di sana bantuin ibuk jagain adik ya. Pas ikut outbond, nanti sama bu guru"
"Oke" jawabnya singkat. Mungkin sudah gak sabar pengen berangkat.
Saya dan anak-anak sudah terbiasa ngobrol begini. Adiknya yang belum genap dua tahun juga sudah terbiasa ngobrol, meskipun sepotong sepotong.
Baca juga: Ngobrol Menstruasi Dengan Anak #zafranask
Saya dan anak-anak sudah terbiasa ngobrol begini. Adiknya yang belum genap dua tahun juga sudah terbiasa ngobrol, meskipun sepotong sepotong.
Dua anakonda di Telogo Sewu |
Baca juga: Ngobrol Menstruasi Dengan Anak #zafranask
Awalnya saya sempat was-was.
Bagaimana caranya dua anak ini bisa nyaman dan aman bermain di sana. Soalnya,
kolam renang merupakan tempat favorit anak-anak. Saking demennya seringkali gak
lihat kanan kiri. Butuh pengawasan ekstra. Takut kepleset, atau lari-larian di
kolam renang dewasa. Tapi ketakutan itu perlahan sirna, setelah tahu kondisi di
lapangan.
Begini ceritanya
Berangkat pukul 7 dari sekolah di
Sidoarjo, sampai lokasi wisata sekitar pukul 9. Ada 3 bus besar. 2 bus untuk
rombongan anak playgroup, sisanya untuk anak TK B, beserta pendamping. Telogo
Sewu ini berada di Dusun Klagen, Desa Duren Sewu, Kecamatan Pandaan, Kota
Pasuruan.
Saat bus memasuki kawasan wisata,
ternyata sudah ada bus-bus besar lain berjajar di tempat parkir. Luas sekali.
Bisa kayaknya buat lapangan sepak bola. Saya curiga, bus-bus ini juga
mengangkut anak-anak untuk outbond. “Wah, bisa penuh sesak kalau begini” batin
saya.
Tapi ternyata anggapan saya
salah.
Saat sampai di pintu masuk,
anak-anak berbaris rapi untuk mengambil karcis masuk yang sudah disediakan
provider outbond. Pintu masuk Telogo Sewu ini menurut saya ‘mengecewakan’. Gak
megah sama sekali. Seperti pintu masuk kawasan-kawasan wisata lainnya. Gerbang
besar, tulisan mencolok, taman indah di kanan-kiri pintu masuk, atau paling
tidak, jalannya tidak berdebu. Ini sama sekali diluar dugaan saya. “Tidak
seindah di mbah google” batin saya.
Eits, tapi tunggu dulu, mari kita
masuk.
Telogo sewu ini menggabungkan
konsep kolam renang alami dan wahana permainan. Konon katanya, air kolam renang
disini memakai sumber mata air. Jadi, tidak memakai campuran kaporit. Airnya
adem. Saya memang tidak mencium bau kaporit saat memasuki kolam renang.
Yuk mari masuk lebih jauh. Berbagai
wahana disediakan Telogo Sewu. mulai dari kolam renang, wahana permainan sampai
kawasan outbond. Saya tulis sesuai urutan dari awal masuk.
1. Sepeda air
Di sebelah kanan pintu masuk,
kita bisa melihat wahana sepeda air. Cukup luas. Ada 3 sepeda air yang parkir
di pinggir kolam saat itu. Wahana ini diberi sekat tembok tinggi. Jadi, tidak
perlu takut anak-anak ‘inguk-inguk’ (naik pagar untuk lihat kolam) terus
kecemplung kolam hahaha. Harga masuk wahana ini 8 ribu saja. Bisa digunakan
untuk 2 orang. Sepeda air ini tidak untuk anak-anak ya buibu. Perlu orang
dewasa untuk menjalankannya. Karena selain berat, kolamnya juga dalam.
2. Kolam renang dewasa
Tepat setelah pintu masuk, ada
dua kolam renang dewasa. Atapnya menggunakan kain waring hitam. Jadi, kolam
tetap rindang, gak panas.
3. Pujasera
Ah, saya lupa foto. Letaknya
persis bersebelahan dengan kolam renang anak dan dewasa. Makanannya standar sih
seperti pujasera di tempat-tempat wisata. Ada bakso, mi ayam, aneka gorengan,
mi instan, jus buah, dll. Harganya?! Murah meriah. Saya makan mi ayam 8.000.
beli jus alpukat harganya sama juga. Kentang goreng juga segitu. Kayaknya
rata-rata harganya 8000an. Rasanya?! Ya standarlah. Gak yang enak banget.
Disini yang dicari kan wahana buat anak-anaknya, bukan kulineran hehehe…
4. Kolam renang anak
Ada dua kolam anak. Satunya bersebelahan
dengan kolam dewasa. Satunya lagi kolam paus yang letaknya berhadapan dengan
kolam anak ini. Tapi, beda area. Sebelum masuk ke kolam paus, kita disajikan
halaman rumput luas. Cocok buat lari larian anak. Tempatnya bersih pula. Atapnya terbuat dari kain waring hitam. Jadi tidak panas.
Nah, kolam anak yang recommended
adalah kolam paus. Selain memang di desain khusus anak, orang tua tak perlu was
was untuk melepaskan anak berenang sendiri. Tempatnya seperti area privat.
Cocok sekali untuk anak usia TK. Untuk masuk ke arena ini musti bayar lagi. Kami
diberi tiket masuk oleh provider outbond.
Kolam Paus, Telogo Sewu |
Ruang tunggu lantai 2, Kolam Paus, Telogo Sewu |
5. Kamar mandi
Satu yang selalu saya khawatirkan
saat anak berenang adalah kamar mandi dan kamar bilas yang kotor. Tapi ternyata
disini bersih buibu. Suka banget. Ini kamar mandi dan kamar bilas untuk kolam
renang selain yang kolam paus. Di kolam paus sendiri juga ada kamar mandi dan
bilas. Bersih. Eksteriornya dibuat dari batu alam. Pilarnya ada ukiran juga. Mirip
museum ya. Berasa mau wisata sejarah, padahal cuma mau pipis hahaha. Suka
sekali.
Kamar mandi dan bilas, Telogo Sewu |
6. Wahana permainan
Wahana permainan, Telogo Sewu |
7. Ruang tunggu
Ruang tunggu, Telogo Sewu |
8. Kawasan outbond
Nah, ini tempatnya ada di
belakang. Luas juga. Dibagi menjadi bermacam-macam wahana. Ada kolam ikan untuk
anak-anak menangkap ikan langsung. Ada juga terapi ikan untuk ibu-ibunya. Kuda
juga disediakan disini. Jika ingin naik kuda, cukup membayar 8 ribu rupiah,
utuk 2 putaran lapangan ini.
Disini juga ada flying fox. Ada
dua wahana, besar dan kecil. Bisa untuk anak usia playgroup. Satunya untuk usia
TK, SD atau bisa juga dewasa. Ternyata, kawasan ini juga bisa untuk berkemah.
Tapi saat itu, sedang tidak ada.
Arena outbond, Telogo Sewu |
Oiya, ada juga spot menanam padi.
Disediakan sepetak tanah untuk praktek menanam padi buat anak-anak. Arena
bermain seperti prosotan, jungkat jungkit, dan ayunan juga tersedia. Meskipun
hari sedang panas, area outbond ini sejuk. Pohonnya rindang. Tentu udaranya
juga segar. Lengkap pokoknya. Komplit, bersih dan nyaman.
9. Tempat selfie
Last but not least. Tempat selfie.
Lokasinya bersebelahan dengan kolam paus. Dekat dengan ruang tunggu. Jadi,
sembari anak-anak nunggu ibunya selfie, bisa duduk di tempat tunggu ini. lah
kebalik ya hehehe…
Itu tadi area bermain dan belajar
yang ada di Telogo Sewu. Sudah kebayang seberapa luasnya?! Jadi, setelah
melihat bus-bus yang berjejer di tempat parkir tadi, saya tidak merasakan
keramaian berarti. Memang ramai dengan anak-anak lain dengan agenda yang sama.
Tapi, tempat ini tetap lega. Anak-anak masih bisa berlarian kesana kemari tanpa
nubruk satu sama lain. Kolam renang juga masih oke buat berenang dan bermain.
Arena outbond, juga rapi antri bergantian. Semua didukung juga oleh alat dan
petugas yang sigap. Kemanan dijamin.
Spot selfie Telogo Sewu |
ala-ala surfer di Telogo Sewu |
Setelah selesai seluruh rangkaian
outbond, kami melanjutkan perjalanan ke masjid Ceng Ho. Hanya berjarak sekitar 10 menit
dari Telogo Sewu. Tidak banyak yang bisa saya ceritakan disini. Saya hanya beli
edamame di pusat jajanan, lanjut foto di depan masjid. Anak-anak sudah capek. Jadi
saya memilih menunggu yang lain di bis, hingga waktu pulang. Sebenarnya ingin
masuk masjid sambil bercerita ini itu sama mas Zafran. Tapi, apalah daya,
rebahan di bis lebih menyenangkan.
Ah, baru kali ini saya puas
nganter outbond mas Zafran. Meskipun sambil bawa dua bocah, saya juga ikut
happy. Karena anak-anak bisa senang bermain kesana kemari. Tapi tetap aman dan
bisa leluasa mengawasi.
Masjid Ceng Ho |
Ada yang sudah kesini? Atau
rencana kesini? Sharing ya di kolom komentar.
Salam,
Keren ih telogo sewu. Kolam untuk anaknya itu yang bikin keren. Anak-anak bisa di col sementara pendamping santai. Hehe
BalasHapusiya mbak, anak senang ibu tenang. bisa me time hehehe..
HapusWah hepinya... Deket dari rumah ini, tapi saya belum pernah ke sana. Hehe... nunggu punya anak kecil dulu baru ada alasan main ke sana :D
BalasHapusbuat dewasa juga ada kok, kesana rame2 juga seru. :-)
Hapus