“Pak, cicilan KPR sudah di transfer hari ini?!
”Sudah"
“Tinggal berapa ya cicilanya?”
“Belum ngecek sih. Dulu waktu akad katanya 3 atau 4
tahun cicilan masih bayar bunganya aja”
“MasyaAllah...”
Andainya dulu kita gak gegabah
untuk ambil KPR di bank konventional, mungkin percakapan diatas gak bakal ada. Sayangnya,
obrolan itu nyata saat ini. cicilan KPR baru akan selesai 10 tahun lagi. Dengan
bunga yang bergerak naik tiap tahun. tapi mau bagaimana lagi. Jalan satu-satunya
ya dihadapi. Bagaimanapun caranya.
Dulu, setelah menikah, saya
memang bertekad untuk tinggal sendiri. Mandiri. Awalnya kami berdua nge kos di
daerah dekat kantor sambil mencari perumahan yang mungkin cocok untuk pasangan
muda. Cocok lokasi plus dana. Kata orang, nyari rumah itu emang hoki-hokian. Kalau
lagi hoki, sekali ketemu, bisa langsung setuju. Kalau tidak, berapa kalipun
nyari, tetap saja ada halangan. Mulai finansial, sampai lingkungan sekitar.
Mungkin hari itu, kami lagi hoki.
Ketemu perumahan yang cukup dekat dengan kantor suami. Tanpa piker panjang,
kamipun mengajukan kredit perumahan. Selain harganya cocok di kantong,
lingkungan perumahan tergolong aman, dan jauh dari keramaian.
Setelah semua berkas selesai
diproses, kamipun resmi menjadi pemilik rumah baru tersebut. Dengan bunga non
flat, kami mengiyakan akad kredit dari salah satu bank konventional. Lambat laun, bunga KPR naik
sesuai BI rate. Otomatis, cicilan juga naik.
Suatu hari saya berinisiatif
untuk mengganti bank tempat KPR disetujui. Tujuanya untuk mendapat kredit yang
lebih ramah kantong. Ternyata, sama saja. kamipun pasrah meneruskan KPR hingga
saat ini. meskipun jalan berliku untuk melunasi cicilan per bulan. Semoga saja
bisa melunasi tanpa menunggu batas maksimal kredit.
Kadang saya berpikir kapok sudah
nekat beli rumah, tanpa pikir panjang. Tapi suami selalu mengingatkan, apapun
yang terjadi hari ini, semua sudah ada jalannya. Maka yang belum terjadi, harus
lebih hati-hati. Bismillah, semoga kita bisa menyelesaikan ini pelan-pelan
sambil terus belajar menuju yang lebih baik. Hijrah.
Gerakan #Ayohijrah
Kata hijrah memang sedang populer
akhir-akhir ini. Pemaknaanya pun semakin luas. Tidak hanya berhubungan dengan beribadah
kepada sang Khalik. Tapi juga tentang Hablum minan nas, hubungan dengan
manusia. Seperti akad jual beli sampai urusan pengelolaan keuangan.
Nah, untuk urusan pengelolaan
keuangan ini, Bank Muamalat meluncurkan program #ayohijrah. Fungsinya tidak
hanya sebagai penyedia layanan perbankan syariah saja tapi juga menjadi agen
penggerak semangat umat untuk terus meningkatkan diri ke arah ajaran Islam yang
baik dan kaffah.
Tujuanya untuk meningkatkan
kualitas diri baik secara individu maupun organisasi. Ini dilakukan untuk
menyetarakan pertumbuhan nasabah bank syariah agar setara dengan kondisi
masyarakat Indonesia yang mayoritas muslim.
Bank Muamalat Indonesia
Sejak berdiri tahun 1991, Bank Muamalat Indonesia sudah mendapat
berbagai penghargaan. Yang terbaru, bank pertama murni syariah di Indonesia ini
mendapatkan peringkat 1 satisfaction, Loyalty and engagement award 2019. Ini menjadi
bukti bahwa Bank Muamalat sangat konsen kepada nasabah dengan memberikan yang
terbaik di bidang pengelolaan keuangan.
Bank Muamalat juga juga tidak
menginduk dengan bank lain, sehingga terjaga kemurnian syariahnya. Prinsip-prinsip
ekonomi syariah juga dikawal langsung oleh dewan pengawas syariah. Jadi nasabah
bisa tetap tenang dalam mennggunakan produk-produk dari bank muamalat.
Fasilitas layanan keuangan bank
Muamalat juga lengkap. Seperti mobile banking, internet banking Muamalat, dan
jaringan ATM dan kantor cabang higga ke luar negeri. Jadi gak perlu takut untuk
bertransaksi dengan Bank Muamalat.
Kelola keuangan tanpa riba
Produk-produk bank muamalat
sangat beragam. Kita bisa memilihnya sesuai dengan kebutuhan. Yang terpenting,
bebas riba. Tanpa ada bunga tiap bulannya. Bank Muamalat menggunakan sistem bagi
hasil sesuai dengan prinsip syariah. Prosentase bagi hasil disepakati kedua
belah pihak di awal akad. Berikut produk-produk Bank
Muamalat Indonesia:
- Tabungan iB Hijrah
- Tabungan iB Hijarah dan Umrah
- Tabungan iB Hijrah Rencana
- Tabungan iB Hijrah Prima
- Tabungan iB Hijrah Prima Berhadiah
- Deposito iB Hijrah
- Giro iB Hijrah
- Pembiayaan rumah iB Hijrah Angsuran Super Ringan dan Fix and Fix
Nah ini dia yang dibutuhkan oleh
pasangan baru, atau bahkan milenial yang ingin punya rumah sebagai tempat
tinggal atau untuk investasi. Pembiayaan rumah iB Hijrah. Semoga, produk ini
lekas terlaksana karena masih dalam proses pengajuan regulator (OJK).
Mulai berhijrah
Cukup berat memang meninggalkan
apa yang telah dimulai sejak awal. Rumah yang sudah dibeli masih enggan untuk
dilepaskan begitu saja. karena perjuangan untuk mendapatkannya pun tak mudah. Meskipun,
cicilan per bulan dengan bunga yang naik tiap tahunya membuat kami sebagai
keluarga kecil, harus berhitung cermat. Semoga, secara bertahap, kami bisa
menyelesaikan ini dengan baik. Belajar terus tentang pengelolaan keuangan
dengan halal dan berkah.
Bank Muamalat sudah memberikan pilihan
lengkap tentang pengelolaan keuangan. Sudah saatnya memang bergerak untuk
memilih bank dengan prinsip syariah. Sesuai dengan tuntunan Islam. Mencari keberkahan
untuk kehidupan yang lebih baik. Ayo Hijrah.
Tidak ada komentar